Tembilahan (ANTARA) - Untuk meringankan beban masyarakat di tengah-tengah pandemi COVID-19, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Muhammad Wardan membuat kebijakan bersahabatdengan membebaskan biaya pemeriksaan swab antigen bagi pelajar dan santri yang hendak kembali menuntut ilmu ke luardaerah, baikke Pulau Jawa maupun daerah lainnya.
"Kebutuhan ekonomi orang tua mereka semakin banyak. Kasihan juga kalau harus dibebankan dengan biaya swab. Maka itu kita gratiskan saja," kata Bupati Wardandi Tembilahan, Selasa.
Menurutnya, pelaksanaan tes swabantigen ini dibutuhkan para pelajar dan santri sebagai persyaratan untuk kembali ke tempat belajar mereka belajar. Selain bagi keperluan administrasi transportasi, juga untuk masuk ke dalam sekolah.
"Biasanya kalau pelajar kembali sekolah umum kalau santri atau santri wati ya tentu ke pondok-pondok pesantren," jelasnya.
Atas apa yang sudah dia sampaikan tersebut, diharapkan supaya menjadi perhatian bagi para tenaga medis yang terkait. Artinya, petugas harus benar-benar memberikan pelayanan yang maksimal.
"Supaya mereka dapat kembali berangkat menuntut ilmu," sebut Bupati.
Tahun 2020 lalau, Bupati Inhil dua periode ini, juga membuat kebijakan serupa. Saat itu Pemkab Inhil menggratiskan biaya rapidtest. Pelayanan ini bisa di Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan dan seluruh Puskesmas yang ada di wilayah itu.
Dengan tujuan yang sama maka, mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu, kembali mengambil langkah serupa. Harapannya selain meringankan beban masyarakat, juga merupakan dukungan terhadap urusan pendidikan.
Inhil gratiskan biaya swab antigen pelajar
Bupati Inhil, Muhammad Wardan. (ANTARA/
