50.000 dosis vaksin COVID-19 tambahan untuk Pekanbaru

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 50.000 dosis vaksin COVID-19 jenis Sinovac, telah diserah terimakan dari Pemerintah Provinsi Riau ke Kota Pekanbaru.

Gubernur Riau Syamsuar langsung mengantar vaksin tambahan tersebut, dan

Walikota Pekanbaru Firdaus secara resmi menerima vaksin yang telah dijanji Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan pada 19 Mei lalu ke Pekanbaru.

"Vaksin 50.000 dosis resmi kami terima dari gubernur, ini akan segera kami gunakan untuk masyarakat," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Senin.

Dikatakan Firdaus MT Pemerintah Kota (Pemko) sudah mempersiapkan proses vaksinasi massal di delapan titik, untuk menyalurkan 50.000 ini ke masyarakat Pekanbaru.

"Ini salah satu upaya kita menekan laju penyebaran virus corona di Pekanbaru, dimana semua masyarakat harus tervaksin hingga Desember nanti," katanya.

Menurut Firdaus MT masih ada sekitar 600.000 warga Pekanbaru yang belum divaksin. Maka untuk memenuhi target itu hingga akhir tahun Presiden RI sudah berjanji akan menambah pasokan vaksin 100.000 tiap bulannya.

Dengan diterimanya pasokan vaksin 50.000 itu bagian dari upaya tersebut, dan Pekanbaru sudah mendistribusikannya lewat program vaksinasi massal, salah satunya sudah dimulai pada Sabtu (22/5) kemarin di Hotel Furaya dan Hotel Novotel.

"Dari target vaksinasi massal dua hotel ini 5.500 orang, ternyata animonya melebihi warga yang divaksin mencapai 6.000 orang," katanya.

"Berarti kami masih punya tanggung jawab sekitar 44.000 orang lagi," katanya.

Selain itu sisanya akan didistribusikan pada delapan titik lokasi vaksinasi massal yakni, . Rumah Sakit Daerah Madani, Puskesmas Rawat Inap Rejosari, Gedung Serba Guna Perumnas Rumbai di Jalan Sekolah, Gedung Guru Kota Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad (persimpangan Jalan Rambutan). Firdaus.

"Kemudian, ada juga di Kampus UIN Suska. Kami sudah menyurati pihak UIN Suska. Kampus ini dipilih karena ada permintaan dari Rektor UIN Suska ke gubernur beberapa waktu lalu," katanya.

Pemko Pekanbaru juga melayani permintaan dari tokoh agama untuk vaksinasi massal di Gedung Pertemuan Sopo Godang HKBP di Jalan Hangtuah. Ada 3.000 rohaniawan Gereja HKBP yang ingin divaksin.

"Saya juga menyampaikan kepada gubernur agar para ulama juga divaksin di Masjid Agung An Nur. Karena kalau digelar di Masjid Ar Rahman, tidak cukup luas. Mudah-mudahan dapat disetujui oleh pengurus Masjid An Nur," tukas Firdaus MT.

Baca juga: Pembatasan COVID-19 dihapus, PM Hongaria Viktor Orban: Selamat tinggal masker

Baca juga: Bus sekolah DKI evakuasi 45 pemudik terkonfirmasi positif COVID-19 ke Wisma Atlet