Atlet Inggris akan divaksinasi sebelum berangkat ke Olimpiade Tokyo

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Olimpiade

Atlet Inggris akan divaksinasi sebelum berangkat ke Olimpiade Tokyo

Ilustrasi: Jembatan Pelangi dan Menara Tokyo bercahaya dengan warna Olimpiade untuk memperingati hitung mundur 100 hari menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang telah ditunda ke tahun 2021 akibat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, Rabu (14/4/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/hp/cfo)

Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Olimpiade Inggris (BOA) mengatakan atlet dan staf Team GB -- julukan tim Inggris Raya -- yang akan melakukan perjalanan ke Olimpiade dan Paralimpiade akan menerima suntikan vaksin COVID-19 sebelum mereka melakukan perjalanan ke Tokyo.

BOA mengatakan vaksin akan diperoleh melalui kesepakatan antara Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Pfizer yang tidak akan mencapai pasokan saat ini untuk publik Inggris.

Baca juga: Belum tampil maksimal di Jepang, Zohri-Sapwa akan perbaiki performa

"Pemerintah Inggris telah mengkonfirmasi bahwa ... Atlet dan staf pendukung Team GB dan ParalimpiadeGB akan divaksinasi penuh menjelang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, berdasarkan posisi unik harus melakukan perjalanan ke Jepang untuk melakukan pekerjaan mereka," kata juru bicara BOA, dikutip dari Reuters, Sabtu.

Wakil Presiden IOC John Coates mengatakan bahwa lebih dari 80 persen penduduk Desa Olimpiade akan divaksinasi menjelang Olimpiade yang akan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus. Sementara, Paralimpiade akan berlangsung mulai 24 Agustus-5 September.

Awal bulan ini, IOC mengatakan raksasa farmasi AS Pfizer Inc akan menyediakan vaksin untuk peserta Olimpiade dan Paralimpiade. Atlet Jepang diharapkan mulai menerima vaksin awal Juni.

Belum lama ini, Kepala IOC Thomas Bach mengatakan organisasinya siap mengirimkan staf medis ke Olimpiade Tokyo sebagai bagian dari upaya menangani pandemi virus corona.

Bach mengatakan staf medis tambahan akan dikirimkan oleh komite Olimpiade nasional. Kepada perwakilan dari badan penyelenggara dan pemerintah Jepang, presiden IOC mengharapkan lebih dari 80 persen penduduk desa atlet divaksinasi selama Olimpiade dan Paralimpiade.

Baca juga: Windy Cantika lolos ke Olimpiade usai sabet perunggu di Kejuaraan Asia

Baca juga: Pegolf nomor satu dunia tak daftar Olimpiade Tokyo, ini alasannya


Pewarta: Arindra Meodia