Pasokan Ikan Di Pasaran Pekanbaru Tak Terkendala

id pasokan ikan, di pasaran, pekanbaru tak terkendala

Pekanbaru, (antarariau) - Pasokan ikan air tawar dari berbagai sentra budidaya di Payakumbuh dan Bukittingi, Sumatera Barat, tanpa kendala untuk memenuhi kebutuhan warga di sejumlah pasar tradisional di Kota Pekanbaru, Riau, selama Ramadhan.

"Laporan pedagang besar dari Sumatera Barat (Sumbar) bahwa pasokan ikan air tawar untuk Pekanbaru dijamin aman selama Ramadhan," kata Juniawan (46) pedagang ikan ditemui di Pasar Rumbai, Pekanbaru, Kamis.

Dia mengatakan, setiap hari ikan air tawar berupa nila, mas, mujair, dan patin didatangkan dari sentra di Sumbar maupun daerah lain.

Masalah tersebut karena persediaan ikan sejenis dari budidaya lokal belum mencukupi untuk memenuhi permintaan sejumlah pedagang di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan.

Setiap hari sekitar 1,9 ton hingga 2,3 ton ikan segar didatangkan dari sentra budidaya di Sumbar mengunakan transportasi darat.

Pendapat senada juga disampaikan Syamsu (41) pedagang ikan di Pasar Senapelan, Pekanbaru, meski pasokan dari sentra lokal belum mencukupi tapi jika didukung dari Sumbar akan aman selama bulan puasa 2012.

Syamsu mengatakan pasokan ikan air tawar lebih banyak ketimbang ikan laut, karena lebih disukai akibat saat dijual masih dalam kondisi hidup.

Sedangkan ikan laut mayoritas sudah mati ketika dijual pedagang malahan telah mengunakan es agar lebih awet.

Namun ikan laut untuk kebutuhan sejumlah pasar di Kota Pekanbaru, sengaja didatangkan dari Padang, Sumbar dan Sibolga, Sumut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Irwan Effendi mengatakan produksi ikan mas di daerah itu masih sangat kurang.

Dia mengatakan pihaknya berencana melakukan strategi untuk menjadikan Kabupaten Rokan Hulu sebagai sentra pembibitan ikan mas, agar budidaya ikan mas dapat mencapai 50.000 ton per tahun.

Walau begitu, pihaknya kini tengah menjajaki kerjasama pembelian ikan mas dari Balai Benih Sukabumi, Jawa Barat, agar dapat dibudidayakan di Rokan Hulu.

Meski demikian, untuk pendanaan sentra ikan mas akan ditanggung bersama oleh Pemprov Riau dengan Pemkab Rokan Hulu.

Kendala yang dihadapi saat ini, katanya, yakni masalah pakan dan sumber daya manusia terkait budidaya ikan mas.