Jakarta (ANTARA) - Krisis pasokan semikonduktor yang mulai terasa sejak awal tahun, kini semakin menjadi-jadi, dan Nissan dikabarkan terpaksa menghentikan tiga pabriknya sebagai dampak kelangkaan komponen elektronik tersebut.
Nissan Motor telah menghentikan operasi di tiga pabrik di Amerika Utara, pembuat mobil itu mengatakan Jumat (14/5), karena kurangnya produksi semikonduktor yang penting.
Penutupan tersebut memengaruhi dua fasilitas di Amerika Serikat (AS)--di Smyrna, Tennessee, dan Canton, Mississippi--dan Pabrik 1 di situs Aguascalientes di Meksiko, mengutip laporan media Jepang, Kamis.
Nissan baru akan melanjutkan produksi di pabrik-pabrik itu pada Selasa dan Rabu pekan depan.
Meskipun tidak diumumkan dampak dari penghentian itu, banyak kalangan menilai penghentian pabrik tersebut akan memengaruhi pasokan beberapa model mobil Nissan, seperti SUV Rogue, sedan Altima yang dibuat di fasilitas Smyrna, dan SUV Murano yang diproduksi di Canton.
Baca juga: Kia tarik kembali 440.000 kendaraan yang riskan terbakar
Baca juga: Kendaraan listrik Kia EV6 laku keras di Eropa
Pewarta: S026
Berita Lainnya
Bandara Bali: 22 penerbangan internasional batal dampak erupsi Gunung Lewotobi
13 November 2024 14:16 WIB
Siasat untuk mencegah dan mengatasi bercak di kulit akibat paparan sinar UV
13 November 2024 14:11 WIB
Kemkomdigi konsisten hapus konten judi online sembari gencarkan literasi
13 November 2024 13:59 WIB
KSAU hadiri pameran alutsista China untuk pelajari teknologi pertahanan
13 November 2024 13:45 WIB
Amerika Serikat dukung Indonesia percepat permohonan aksesi keanggotaan OECD
13 November 2024 13:10 WIB
OPEC kembali turunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global
13 November 2024 13:02 WIB
Alwi Farhan bertekad lebih baik dalam turnamen level atas
13 November 2024 12:48 WIB
Dokter ungkap Israel targetkan anak-anak Gaza dengan satu tembakan di kepala
13 November 2024 12:25 WIB