Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara melalui Unit siaga SAR Morotai menyebutkan sedikitnya enam kecamatan tersebar di Kabupaten Kepulauan Morotai tergenang banjir, menyusul tingginya curah hujan dalam dua hari terakhir.
Menurut Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Rabu, hujan dengan Intensitas deras terjadi sejak 17 Mei 2021 mengakibatkan meluapnya Sungai Bere-Bere mengakibatnya air sungai meluap hingga ke permukiman warga.
Baca juga: Riau mulai masuk musim pancaroba disertai curah hujan sporadis
Tergenangnya rumah penduduk serta fasilitas umum dengan ketinggian air 60 cm s.d 90 cm, di Kecamatan Morotai Selatan, Morotai Selatan Barat, Morotai Timur, Morotai Utara, Morotai Jaya dan Pulau Rao.
Olehnya itu, personelnya sekitar pukul 04.45 Wit, melalui Unit Siaga SAR Morotai bersama unsur terkait menuju ke lokasi yang terdampak banjir untuk melakukan bantuan dan evakuasi terhadap warga.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kelas I Sultan Baabullah Ternate, meminta warga di Maluku Utara (Malut) untuk mewaspadai datangnya musim penghujan diprediksi akan melanda sejumlah wilayah di daerah ini.
Prakirawan Cuaca BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Dewi Makhrantika M di Ternate, menyatakan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini untuk daerah yang berpotensi hujan sedang - lebat disertai petir.
Menurutnya sejumlah wilayah itu diantaranya Pulau Morotai, Weda, Payahe, Obi, Pulau Batang Dua, Maba, Buli, Wasile, Kao, Tobelo, Galela, Loloda akan terjadi pada pagi,siang hingga sore hari.
"Selain itu, untuk gelombang laut, BMKG waspada potensi gelombang tinggi akibat cuaca buruk di seluruh wilayah perairan Malut," katanya
Sedangkan, untuk hujan ringan dengan potensi sedang di wilayah Tidore, Batang dua Ternate,Sanana,Taliabu,Bacan, Maba dan potensi hujan lebat di wilayah Morotai, Tobelo, Loloda dan Weda dengan suhu udara : 26 °C – 31 °C dan angin bertiup dari barat daya - utara dengan kecepatan 5 – 30 km/jam.
Baca juga: Dumai kebanjiran, Wako Paisal kerahkan amphibi bersihkan sungai
Baca juga: Pemko Pekanbaru data keluarga terdampak banjir, begini tujuannya
Pewarta: Abdul Fatah
Berita Lainnya
Masyarakat Indonesia didorong lebih banyak konsumsi teh tanpa pemanis
03 May 2024 12:10 WIB
Sejumlah hal yang perlu diketahui soal metode perawatan kulit Sandwich Retinol
03 May 2024 12:01 WIB
MUI minta ICC untuk tidak ragu dalam menangkap PM Benjamin Netanyahu
03 May 2024 11:44 WIB
Indonesia turunkan kekuatan terbaik hadapi Thailand di perempat final Piala Uber 2024
03 May 2024 11:35 WIB
500 jasad tahanan warga Palestina masih ditahan Israel
03 May 2024 11:23 WIB
Mendagri nyatakan Pilkada Serentak 2024 tak dipercepat ke September
03 May 2024 10:52 WIB
HIPMI Jaya komitmen ciptakan ekosistem bisnis setelah ibu kota pindah ke IKN
03 May 2024 10:43 WIB
Menteri ATR/BPN AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap
03 May 2024 10:34 WIB