Malam takbiran di Pekanbaru, jalan disekat lebih awal

id Pekanbaru, malam takbiran, idul fitri

Malam takbiran di Pekanbaru, jalan disekat lebih awal

Kondisi jalan di Jembatan Layang Pasar Pagi Arengka yang disekat menuju Jln. HR Soebrantas.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Pekanbaru (ANTARA) - Malam takbiran di Kota Pekanbaru terpantau hanya dilakukan di masjid dan tidak terlihat adanya pawai maupun arak-arakan. Hal ini karena memang adanya larangan takbir keliling mengingat kondisi kota yang masih zona merah COVID-19.

Meski begitu pergerakan kendaraan di jalan raya terlihat masih ramai lalu lalang. Pantauan Antara di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta dan HR Soebrantas cukup ramai baik itu menuju maupun dari Jln. HR Soebrantas yang memang paling padat di Kota Pekanbaru.

Hal ini membuat aparat menyekat jalan di jembatan layang menuju Jln. HR Soebrantas. Terlihat aparat kepolisian, dinas perhubungan dan pemangku kepentingan lainnya menjaga akses tersebut dengan memasang plang.

Penyekatan terpantau sudah dilakukan sebelum pukul 21.00 WIB. Biasanya ini dilakukan pada malam pukul 21.00 WIB mengingat masih diberlakukannyaPemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Kota Pekanbaru.

Akibat penyekatan tersebut terlihat kendaraan harus mengambil jalan di samping jembatan layang dan tidak bisa belok kanan menuju Jln. HR Soebrantas. Terpantau kendaraan menjadi antri karena dialihkannya arus tersebut.

Sementara gema takbir masih tetap terdengar diiringi sekali-sekali letusan mercon. Meski begitu kendaraan masih terlihat ramai berlalu lalang di sekitar jembatan layang tersebut.

Baca juga: Bupati Inhil izinkan salat Id di masjid dan lapangan

Baca juga: Pekanbaru tiadakan salat Id di masjid dan lapangan, ini alasannya