AFC: Australia Akui Kedua Tim Peragakan Permainan Bagus

id afc australia, akui kedua, tim peragakan, permainan bagus

Pekanbaru, (antarariau) - Pelatih Timnas Australia Paul Okon mengakui permainan kedua tim cukup bagus hanya saja timnya lebih beruntung dibandingkan dengan lawannya yaitu Timor Leste.

Pada pertandingan keempat kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Stadion Utama Riau, Kamis, anak asuhnya mampu menumbangkan Australia dengan skor cukup telak 3-0 lewat Luke Anthony O'Dea menit 39 dua gol dari Jake Barker-Daish menit 86 dan 90.

"Bermain di lapangan yang lebih bagus semua pemain bisa maksimal. Begitu juga dengan lawan. Namun kami lebih unggul," kata Paul Okon usai pertandingan.

Menurut dia, kemenangan yang diraih bukan didapat dengan mudah karena harus menggunakan strategi yang jitu. Apalagi disepanjang permainan Timor Leste terus memberikan perlawanan yang tidak kalah sengit.

Hanya saja, kata dia, semua pemain yang diturunkan lebih siap sehingga apa yang diinstruksikan dari pinggir lapangan bisa diaplikasikan dengan baik.

"Selain strategi yang tepat, gol kami tercipta karena sedikit kelengahan dari lawan. Kami akui penampilan pemain bukan dalam keadaan terbaik," katanya menambahkan.

Dengan kemenangan ini, Timnas Australia mampu mengemas 10 poin dari empat pertandingan dan belum satupun mengalami kekalahan. Hasil seri hanya didapat saat menghadapi Singapura.

Tiga pertandingan lainnya adalah menang atas tuan rumah Indonesia 1-0, menang tipis 3-2 atas Makau dan menang telak dari Timor Leste dengan skor 3-0.

Sementara itu pelatih Timor Leste, Norio Tsukitate mengaku timnya kurang beruntung sehingga harus mengalami kekalahan yang cukup telak dari Timnas Australia.

Dengan hasil ini Timor Leste belum mengemas satu poinpun dari empat pertandingan. Tiga pertandingan sebelumnya harus menyerah dari Singapura 2-1, dari Jepang 1-0 dan menyerah dari Indonesia, 2-0.

"Pertandingan memang bagus. Kami juga dapat peluang meski tidak mampu membuahkan gol. Australia lebih beruntung," katanya usai pertandingan.

Menurut dia, secara kualitas anak asuhnya memang dibawah Australia. Namun, anak asuhnya telah memberikan kemampuan terbaiknya sehingga mampu menyusahkan lawan. Terbukti terus mampu memberikan tekanan.

Kekalahan yang didapat anak asuhnya juga dampak dari cuaca Pekanbaru yang cukup panas sehingga banyak pemain mengalami kelelahan. Kelelahan ini hampir dialami oleh semua tim yang turun di kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E.