AFC: Jepang-Australia Penentu Juara Grup

Pekanbaru (antarariau) - Laga terakhir Grup E kualifikasi Piala Asia (AFC) U-22 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau, mempertemukan dua tim kuat Jepang-Australia, dimana pertandingan dua negara ini sekaligus menentukan sang juara grup.

Pelatih Timnas Jepang, Yoshida di Pekanbaru, Minggu mengatakan, Timnas Australia merupakan tim yang setingkat dan memiliki sejumlah pemain andal.

Menghadapi tim kuat Australia, Yoshida mengaku akan tidak banyak merubah sejumlah kesebelasan yang turun mulai pada menit pertama.

Semuan pemain inti yang dengan kondisi baik menurutnya akan diturunkan untuk memperkuat kesebelasan saat menghadapi Timnas Australia di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, sore hari ini dimulai sekitar pukul 16.0 WIB.

Pemain yang akan diturunkan diakui tidak banyak perubahan seperti saat melawan Timnas Indonesia pada Kamis (12/7) lalu.

Diantara pemain yang dimaksud Yoshida, yakni Nakamura selaku penjaga gawang, Kashibiki juga akan dipersiapkan sebagai kapten kesebelasan.

Kemudian Iwanami, Yamanaka, kemudian Kubo yang sebelumnya sempat menyumbangkan empat gol saat melawan Timnas Garuda Muda. Kemudian Notsuda, Matsubara, Watari, Akino, Hirota dan Suzuki Ryuga.

Sementara Pelatih Australia Paul Okon, dikesempatan terpisah menyatakan juga telah siap untuk mengimbangi permainan tim kuat Jepang.

Sejumlah daftar pemain yang akan diturunkan juga tirencanakan tidak akan benyak perubahan, antara lain Nicholas Munro (pg), Joshua Brilliante, Connor Edward Chapman, Corey Edward Brown, Jake Barker-Daish, Nick Fitzgerald, Giancarlo Gallifuoco/Mitch Cooper, James Donachie, Brandon ONeill, Benjamin Garuccio/Riley Paul Woodcock dan Luke Anthony ODea/Anthony Proia.

Saat ini klasmen sementara Grup E Piala Asia U-22 yang melibatkan enam negara, selain Jepang dan Australia termasuk didalamnya juga Indonesia, Singapura, Makau serta Tomor Leste.

Hari ini dalam laga terakhir kualifikasi Piala Asia U-22 secara terpisah, yakni di Stadion Utama Riau juga akan bertanding Timor Leste-Makau dan Indonesia-Singapura.

Pada laga Timor Leste-Makau, keduanya berusaha untuk keluar dari julukan tim juru kunci mengingat kedua tim ini sama-sama belum memiliki poin atau kalah diempat pertandingan sebelumnya.

Sementara Timnas Garuda Muda yang bertemu dengan Singapura merupakan laga terakhir yang merupakan ajang gensi bagi keduanya.