Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan harapannya agar BRI dan bank yang ada di provinsi ini dapat memberikan kemudahan dalam mengajukan pinjaman kredit kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Sekarang ada kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan untuk urusan pinjaman kepada masyarakat/UMKM sampai Rp100 juta tidak ada agunan," kata Syamsuar usai acara launching Kredit Riau Melawan Rentenir atau Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR), bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Pekanbaru belum lama ini.
Ia juga mengajak agar bank BRI yang ada di Riau untuk proaktif agar bisa mengurangi masyarakat atau pelaku UMKM pinjam kepada rentenir.
"Inilah kami menggerakkan hari ini, melalui Bank BRI. Tapi harapan saya juga bukan hanya Bank BRI, tapi juga bank lain, termasuk bank daerah sendiri harus proaktif agar nanti rentenir ini bisa berkurang," ucapnya.
Menurutnya di Riau ini banyak rentenir yang memberikan pinjaman kepada masyarakat.
"Kita tahu bahwa di daerah kita ini banyak rentenir yang memanfaatkan kredit-kredit kepada masyarakat yang ada di daerah kita ini, baik petani, pedagang, dan lain-lainnya, termasuk usaha kecil dan usaha mikro," ungkapnya.
"Ini adalah upaya untuk menggerakkan ekonomi yang ada di daerah. Sekaligus juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hari ini Bank BRI yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah kita Provinsi Riau," imbuh Gubernur Syamsuar.
Baca juga: Bank BRI Kanwil Pekanbaru berbagi kasih di tengah pandemi
Baca juga: BRI sukses hantarkan Desa Kuala Alam Bengkalis jadi duta Desa BRILian
Gubernur Riau minta BRI terus permudah pinjaman UMKM
launching Kredit Riau Melawan Rentenir atau Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR), bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Pekanbaru. (ANTARA/HO-)
