Makanan Sultan, sajian menu baru di Ayam Koplo

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, kuliner

Makanan Sultan, sajian menu baru di Ayam Koplo

Makanan Sultan dari Ayam Koplo by Hangry (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - Ayam Koplo by Hangry, brand rice bowl dengan spesialisasi menu ayam dari Hangry, ini meluncurkan menu terbarunya K-Plop Sambal Matah, Nasi Bae-sil Chicken, dan K-Plop Egg Mayo. Ketiga menu tersebut hadir dalam rangkaian menu Makanan Sultan yang mewah dengan desain kemasan warna emas.

Memiliki inspirasi dari seni jalanan di Indonesia, Ayam Koplo by Hangry memperluas variasi menu yang ditawarkan serta sasaran pelanggan.

Baca juga: Resep ayam panggang dengan bumbu Italia untuk menu Ramadhan

"Hangry memiliki mimpi untuk menjadi merek makanan global. Sejalan dengan mimpi itu, Ayam Koplo by Hangry mulai memperluas variasi menu agar dapat dinikmati oleh pelanggan yang lebih luas pula,” ujar Abraham Viktor, CEO, Hangry dalam siaran resmi.

Variasi menu yang ditawarkan hadir dalam rangkaian menu Makanan Sultan yang secara spesial tersaji di dalam kemasan mewah berwarna emas.

Menu pertama adalah K-Plop Sambal Matah yang menyuguhkan potongan ayam tanpa tulang berbalut tepung renyah, sambal matah yang wangi dengan pedas yang pas, dan telur orak-arik lezat.

Menu kedua adalah Nasi Bae-sil Chicken yang menyuguhkan tumis ayam cincang yang gurih, dan aroma dari potongan kemangi yang menjadikan khas ala Thailand.

Menu ketiga adalah K-Plop Egg Mayo yang menyuguhkan potongan ayam tanpa tulang berbalut tepung renyah dengan paduan egg mayo yang lembut dan nikmat khas wilayah Eropa serta telur orak-arik yang lezat.

Pelanggan dapat menikmati menu terbaru ini dengan harga mulai dari Rp35.400 yang tersedia di seluruh outlet Hangry di Jabodetabek dan Bandung. Melalui peluncuran rangkaian menu Makanan Sultan, Ayam Koplo by Hangry bertujuan menyasar pasar yang lebih luas tidak hanya pencinta makanan Indonesia namun juga mancanegara.

Baca juga: Restoran Jepang buat ramen ayam siap saji khusus untuk Indonesia

Baca juga: Yogurt jadi pilihan makanan penutup, sudah tepatkah kandungan proteinnya?


Pewarta: Nanien Yuniar