Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menyatakan berkomitmen untuk terus mengembangkan Vaksin Merah Putih, meskipun terdapat wacana penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi, dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi pers di Jakarta, Kamis mengatakan pemerintah menginginkan Vaksin Merah Putih dapat menjadi solusi permasalahan kapasitas vaksin COVID-19 di tingkat nasional.
Baca juga: DPR RI dukung produksi Vaksin COVID-19 Nusantara buatan dalam negeri
Lebih dari itu, pemerintah juga berharap Vaksin Merah Putih dapat bermanfaat bagi kebutuhan vaksin COVID-19 masyarakat global.
"Pengembangan Vaksin Merah Putih merupakan hasil inovasi anak bangsa dan merupakan aset intelektual negara untuk investasi jangka panjang dan vaksin ini akan sepenuhnya didukung oleh pemerintah," ujar Wiku.
Di samping itu, mengenai kelembagaan riset, Wiku mengatakan apapun keputusan yang akan diambil pemerintah akan berdasarkan pertimbangan memperoleh manfaat sebesar mungkin dan kerugian seminimal mungkin.
"Terkait agenda tersebut, dimohon untuk masyarakat mampu mendukung keputusan pemerintah yang seyogyanya untuk kepentingan masyarakat," ujar Wiku.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam sidang paripurna di Jakarta, Jumat (9/4/2021), menyetujui pembentukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan juga Kementerian Investasi.
Pembentukan dua kementerian itu sesuai dengan hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPR yang membahas surat dari Presiden Joko Widodo mengenai pertimbangan pengubahan kementerian.
Rapat Bamus DPR itu menghasilkan keputusan penggabungan sebagian tugas dan fungsi Kementerian Riset dan Teknologi ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta pembentukan Kementerian Investasi untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan.
Baca juga: DPR akan dukung semua kebijakan untuk dapatkan vaksin COVID-19
Baca juga: Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebut Venezuela telah amankan dana untuk bayar vaksin COVAX
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB