Pekanbaru, (antarariau) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menawarkan kepada dua investor untuk menggarap objek wisata Danau Kayangan, di Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir.
"Sudah ada dua investor yang bersedia untuk menggarap objek wisata Danau Kayangan, maka mereka saat ini melakukan studi kelayakan," kata Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus MT di Rumbai Pesisir, Sabtu.
Firdaus mengatakan masalah tersebut usai membuka Festival Danau Kayangan di Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir dihadiri juga Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Desmianto dan Wakil Wali Kota H Ayat Cahyadi.
Sedangkan festival tersebut digelar mulai Sabtu hingga Minggu (17/6) dengan sejumlah kegiatan diantaranya lomba perahu dayung, lomba perahu tongkang, bazar UKM, kaligrafi Islam, lomba mewarnai bagi anak SD dan SMP serta lomba band antar siswa se-Kota Pekanbaru.
Menurut dia, bahwa dua investor tersebut merupakan perusahaan nasional yang sudah memiliki pengalaman aneka bisnis termasuk sektor pariwisata di Indonesia.
Namun Firdaus enggan menyebutkan kedua investor tersebut dengan alasan tertentu karena hingga saat ini belum menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah daerah.
Bahkan pimpinan investor itu memuji tentang keindahan Danau Kayangan serta sarana maupun penunjang lainnya yang ada di sekitar danau tersebut.
Danau Kayangan juga dilengkapi dengan hutan kota, maka dianggap cocok untuk digarap secara profesional untuk kawasan wisata terpadu.
Demikian pula, Danau Kayangan yang dahulunya disebut Danau Buatan itu selain sebagai objek wisata andalan di wilayah ini juga sekitar danau terdapat arena perkemahan Pramuka dan tempat pelatihan berbagai organisasi kemasyarakatan.
Pada akhir pekan, warga Kota Pekanbaru memanfaatkan keindahan danau itu untuk memancing atau menikmati aneka kuliner yang dijual pedagang setempat.
Selain itu, warga juga memanfaatkan danau itu untuk memancing ikan dan bila sore atau pagi hari menyewa perahu untuk berkeliling sembari melihat budidaya ikan dalam keramba.