Siak jadi proyek percontohan manajemen ASN tanpa nepotisme dan primordialisme

id Merit, pemkab siak, siak, berita siak

Siak jadi proyek percontohan manajemen ASN tanpa nepotisme dan primordialisme

Bupati Siak saat sosialisasi pelaksanaan manajemen ASN dengan Sistem Merit.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Kabupaten Siak termasuk ke dalam empat kabupaten/Kota di Provinsi Riau, yang ditunjuk sebagai proyek percontohan pelaksanaan Penerapan Tata Kelola Manajemen Aparatur Sipil Berbasis Sistem Merit tanpa ada nepotisme dan primordialisme.

"Kami juga telah menandatangani Surat Pernyataan Kesediaan Pemerintah Kabupaten Siak, untuk membangun Tata Kelola Manajemen ASN berbasis Sistem Merit, dan bersedia untuk menerima pembinaan oleh Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara Pekanbaru", kata Bupati Siak, Alfedri, Kamis.

Dikatakannya sistem Merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar. Itu dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.

Sistem Merit sendiri mempunyai tujuan yakni, pertama Merekrut ASN yang profesional dan berintegritas. Kemudian menempatkan mereka pada jabatan-jabatan birokrasi pemerintah sesuai kompetensinya.

Tujuan kedua yakni mempertahankan ASN melalui pemberian kompensasi yang adil dan layak. Yang ketiga Mengembangkan kemampuan ASN melalui bimbingan dan pendidikan dan pelatihan.

"Terakhir melindungi karir ASN dari politisasi dan kebijakan yang bertentangan dengan prinsip Merit yakni nepotisme dan primordialisme," ujarnya.

Dengan adanya Penerapan Tata Kelola Managemen ASN Berbasis Sistem Merit ini, secara otomatis tentu akan diikuti dengan penerapan manajemen talenta di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak. Pengembangan karir dan berdasarkan Kelompok Rencana Suksesi, dengan mengedepankan kualifikasi, kompetensi dan kinerja.

Baca juga: Pemda Inhil terima penghargaan sistem merit dari KASN

Pewarta :
Editor: Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.