Jakarta (ANTARA) - Alfa Romeo dan Lancia akan mendapatkan keuntungan investasi yang kuat setelah kedua manufaktur otomotif asal Italia itu bernaung di bawah perusahaan induk Stellantis.
Sebelumnya, Alfa Romeo dan Lancia merupakan anak perusahaan Fiat Chrysler. Namun status mereka berubah setelah Fiat bergabung dengan PSA kemudian membentuk induk perusahaan baru bernama Stellantis.
Baca juga: Kia umumkan harga kendaraan crossover Niro PHEV dan Hybrid 2021
Stellantis adalah pembuat mobil terbesar keempat di dunia yang menaungi 14 merek, beberapa di antaranya adalah Abarth, Alfa Romeo, Citroen, Dodge, Fiat, Chrysler, Lancia, hingga Jeep.
Pimpinan Stellantis, John Elkann dalam sebuah wawancara mengatakan, "Kami telah melihatnya dengan jelas dengan beberapa merek seperti Alfa Romeo dan Lancia, di mana kami tidak dapat berinvestasi atau memberikan sumber daya sebanyak yang kami inginkan dalam beberapa tahun terakhir."
"Di grup baru ini akan ada peluang yang jauh lebih besar daripada sebelumnya untuk kedua merek ini, yang berbasis di Turin," katanya, dilansir Reuters, Jumat (12/3).
Seperti yang diumumkan sebelumnya, Dewan Direksi Stellantis terdiri dari dua direktur eksekutif, John Elkann dari Fiat (Ketua) dan Carlos Tavares dari PSA (Kepala Eksekutif).
Perusahaan baru itu memiliki kapasitas produksi 8,7 juta mobil setahun, di belakang Volkswagen, Toyota, dan Renault-Nissan.
Baca juga: Kia rilis kendaraan listrik teaser EV6
Baca juga: Ford tarik kembali kendaraan Mustang Mach-E karena masalah baut
Pewarta: A069
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB