Jenewa (ANTARA) - Kedatangan vaksin COVID-19 semestinya tidak menggiurkan negara-negara untuk melonggarkan upaya melawan pandemi virus corona, kata pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (5/3).
Ia menyampaikan peringatan itu saat mengungkapkan kekhawatiran bahwa epidemi Brazil dapat menyebar ke negara-negara lain.
Baca juga: 64.894 pasien COVID-19 di RSDC Wisma Atlet berhasil pulih
"Kita berpikir bahwa kita telah melewati ini. Tidak demikian," kata Mike Ryan, pakar kedaruratan WHO, saat konferensi daring. "Negara-negara bisa menghadapi lagi gelombang ketiga dan keempat jika kita tidak berhati-hati."
Rekor kematian COVID-19 di Brazil dilaporkan pekan ini dan sistem rumah sakit mereka di ambang kehancuran, yang sebagian disebabkan oleh varian COVID-19 sangat menular yang pertama kali muncul di negara tersebut.
Pada tingkatan global, jumlah kasus COVID-19 pekan lalu membalikkan tren penurunan selama enam pekan meski jutaan dosis vaksin telah tiba dalam beberapa pekan terakhir, menurut data WHO.
"Sekarang bukan waktunya bagi Brazil atau negara mana pun untuk melakukan pelonggaran," lanjut Ryan. "Kedatangan vaksin menjadi momen harapan besar, tetapi sekaligus dapat menjadi momen di mana kita kehilangan konsentrasi."
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menggambarkan epidemi di Brazil "sangat, sangat memprihatinkan" dan memperingatkan soal kemungkinan bisa meluas di kawasan itu.
"Jika Brazil tidak serius, maka epidemi akan terus berdampak pada semua lingkungan di sana dan sekitarnya," katanya.
Baca juga: Inggris tindak penipuan, bisnis diminta tinjau cara klaim dana COVID-19
Baca juga: Portugal berjuang lawan COVID, PM Antonio Costa peringatkan warga patuhi aturan
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB