New Delhi (ANTARA) - Otoritas di Negara Bagian utara Uttar Pradesh pada Kamis menutup sementara tempat wisata ikonik Taj Mahal menyusul ancaman bom, seperti dilansir media setempat.
Para wisatawan diminta untuk meninggalkan lokasi tersebut terkait adanya ancaman bom.
"Pada Kamis lebih dari 1.000 wisatawan di Taj Mahal diminta untuk mengosongkan tempat tersebut setelah otoritas menerima ancaman bom dari penelpon gelap," bunyi laporan media setempat.
Ancaman bom memicu kepanikan di kalangan pengunjung di Agra. Sementara itu, otoritas langsung mengerahkan tim kepolisian ke lokasi wisata tersebut.
Makam marmer besar berwarna putih itu, yang dibangun pada 1653 oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang sang istri Mumtaz Mahal, menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan di India.
Baca juga: Di tengah pandemi, Taj Mahal tambah kapasitas pengunjung
Baca juga: Badai Ganas Hancurkan 2 Pilar Kuno Pintu Masuk Taj Mahal India
Sumber: Xinhua
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB