Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima Gubernur Papua Lukas Enembe yang didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di rumah dinas wapres Jakarta, Rabu, guna berkoordinasi terkait percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Papua.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Jakarta, Rabu, mengatakan pertemuan tersebut berlangsung selama sekitar 30 menit.
Baca juga: Wapres: Vaksinasi COVID-19 harus segera diperbanyak dan dipercepat
"Baru saja Wapres menerima Gubernur Papua, didampingi Mendagri. Keperluannya memang itu ada beberapa hal dibicarakan. Pertama berkaitan dengan koordinasi pemerintahan, bagaimana supaya pemerintah di bawah Gubernur yang sekarang itu bisa efektif dan dilaporkan perkembangannya,” kata Masduki.
Lukas Enembe juga secara khusus menyampaikan undangannya kepada Wapres Ma’ruf, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, untuk berkunjung langsung ke provinsi paling timur Indonesia tersebut.
"Gubernur mengundang Wapres kapan ke Papua, Wapres menjawab memang sudah bersiap untuk ke Papua, tetapi kan segala sesuatunya harus disiapkan,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Wapres menyatakan komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan dan pemberdayaan bagi masyarakat Papua.
"Wapres menjelaskan bahwa pendekatan percepatan pembangunan Papua adalah untuk menyejahterakan masyarakat yang berbasis pada pendekatan wilayah adat," katanya.
Lukas juga melaporkan perkembangan penanganan pandemi COVID-19 di Papua serta tentang persiapan penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX pada Oktober mendatang.
"Secara infrastruktur sebenarnya Papua sudah siap, tetapi sebenarnya masyarakat Papua sangat berharap karena PON itu jadi bagian pesta rakyat, tetapi karena COVID-19 maka diminta ditunda dahulu," ujarnya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut program vaksinasi COVID-19 nasional tidak boleh gagal
Baca juga: Ma'ruf Amin sebut cara berpikir sempit sebabkan negara berpenduduk Muslim jadi miskin
Pewarta: Fransiska Ninditya
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB