Tembilahan (ANTARA) - Rahmad (57), seorang tukang ojek di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menjadi korban penganiayaan oleh penumpangnya sendiri yang tidak memiliki uang untuk membayar jasa ojek.
Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan melalui melalui Kasubbag Humas AKP Warno, Sabtu, kepada ANTARA mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (19/2) pagi yang bermula dari pelaku yang diketahui berinisial K (49) meminta kepada tukang ojek bernama Rahmadusai mengantarkannya ke Desa Kotabaru.
"Dikarenakan tukang ojek tidak mengetahui arah jalan menuju Desa Kotabaru, K mengarahkan korban menuju Pelabuhan Samudera Dusun Kampung Agas Kecamatan Tanah Merah," kata Warno.
Setibanya di Jembatan Rumbai, mereka istirahat untuk makan siang dan kembali melanjutkan perjalanan dan sesampainya Pelabuhan Samudera Dusun Kampung Agas, pelaku bersama tukang ojek berhenti di jembatan untuk istirahat.
Sekitar pukul 15.30 WIB dikarenakan sudah sore tukang ojek hendak pulang ke Tembilahan dan meminta uang jasa kepada penumpangnya.
"Ternyata pelaku tidak punya uang untuk membayar, bahkan makan siang mereka dibayarkan oleh tukang ojek yang diiming-imingi oleh pelaku akan dibayarkan nantinya hingga terjadilah penganiayaan," sebut mantan Kapolsek Mandah ini.
K melemparkan debu ke mata tukang ojek dan menusuk mata korban dengan sebuah alat, kemudian tukang ojek melakukan perlawanan terhadap tersangka dengan cara memukul tersangka sehingga tersangka melarikan diri ke arah Desa Tanjung Pasir.
Baca juga: Tendang driver Gojek, pria di Pekanbaru digelandang polisi
Korban meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar dan akhirnya ia dibawa menuju Puskesmas Kuala Enok dengan memakai perahu untuk pertolongan pertama.
“Saat ini korban telah dirujuk di RSUD Puri Husada Tembilahan," jelas Warno.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk pada bola mata bagian sebelah kiri. "Mendapat laporan, Polsek Tanah Merah dengan bergerak cepat akhirnya dapat meringkus pelaku penganiayaan. Pelaku ternyata bukan berasal dari Kotabaru, ia tinggal di Kecamatan Sungai Batang," tukasnya.
Baca juga: Tukang ojek online kesasar peta tak jelas akhirnya dievakuasi Tim SAR
Baca juga: Tukang ojek pemerkosa seorang nenek divonis lima tahun penjara
Tak punya uang dan ditraktir makan, penumpang ini justru aniaya tukang ojek di Inhil
Korban saat mendapatkan perawatan. (ANTARA/HO-Polres Inhil)
