Tendang driver Gojek, pria di Pekanbaru digelandang polisi

Pekanbaru (ANTARA) - Aksi koboi jalanan kembali terjadi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, ketika seorang pria menendang pengemudi Gojek hingga terpental dan viral di media sosial.

Dalam video yang hangat di media sosial itu terlihat seorang pemuda pengendara mobil memarahi driverGojek di depan pusat pertokoan di Pekanbaru. Tak hanya memarahi dan membentak, pemuda yang terlihat jelas wajahnya itu juga menendang perut si pengendara Gojek hingga terjatuh tak berdaya.

Akibat video yang viral itu, sedikitnya 500 pengendara Gojek ngamuk dan mendatangi sebuah rumah di Jalan Kebun Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru pada Sabtu malam sekitar pukul 18.50 WIB.

Rumah yang dituju ratusan pengendara Gojek itu adalah kediaman diduga pelaku penganiayaan driver Gojek yang terjadi sebelumnya. Mereka marah, tidak menerima perlakuan kasar pemuda itu terhadap teman seprofesi mereka.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya di Pekanbaru, Minggu, mengatakan massa sempat merusak rumah terduga pelaku dengan melempari batu. Beruntung, polisi langsung ke rumah yang didatangi ratusan pengendara Gojek itu sesaat mendapat laporan. Si pelaku penganiaya sopir Gojek yang diincar massa berhasil segera diamankan dan digelandang ke kantor polisi.

"Terduga pelaku berinisial AB, usia 25 tahun. Sementara korban Mulyadi berusia 43 tahun. Proses penyelidikan akan dijalankan sesuai prosedur dan secara profesional," tegas Nandang.

Lebih jauh, Nandang mengatakan bahwa aksi yang terekam dalam video viral itu terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 11.00 WIB di jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.

Saat ini, AB masih menjalani pemeriksaan intensif di kepolisian.

Baca juga: Tukang ojek online kesasar peta tak jelas akhirnya dievakuasi Tim SAR

Baca juga: Waspada order fiktif ojol selama PSBB