Kapal terbalik, dua warga Malaysia terdampar di Pulau Rupat Bengkalis

id Polres Bengkalis,Warga malaysia, wna malaysia

Kapal terbalik, dua warga Malaysia terdampar di Pulau Rupat Bengkalis

Warga malaysia yang terdampar di Pulau Rupat mendapatkan perawatan dari tenaga medis puskesmas setempat. (ANTARA/HO-Polres Bks)

Bengkalis (ANTARA) - Roslan dan Faizal, dua warga Malaysia ditemukan terdampar di Pantai Desa Teluk Lecah, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (18/2).

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan melalui Kasat Pol Air AKP Rahmat Hidayat mengungkapkan bahwa awalnyaspeed boat mereka hanyut mengikuti arah angin hingga ke Pantai Desa Teluk Lecah yang kemudian terbalik karena ombak. Selanjutnya, dua orang tersebut naik ke daratan dan mendatangi rumah warga bernama Salam.

Kemudian mereka mencari lagi speed boat milik warga Malaysia tersebut di pantai Desa Teluk Lecah bersama warga, tetapi tidak ditemukan.

Diutarakan AKP Rahmat, awalnya saksi bernama Muhammad Salam warga Sungai Kolam, Dusun Suka Ramai RT.15 / RW.06 Desa Teluk Lecah, Kecamatan Rupat, menerangkan bahwa saat itu datang dua orang lelaki ke depan rumahnya, dengan cara memberi salam dan mengatakan bahwa mereka warga negara negara Malaysia.

Pada saat itu, dua orang tersebut dalam keadaan basah dan menggigil dan lemah badan. Kemudian saksi Salam menyuruh dua orang tersebut untuk mandi, selanjutnya diberikan baju dan makan.

“Saat di rumah Salam, dua orang tersebut menceritakan bahwa pada tiga hari yang lalu mereka Merawai Ikan di laut menggunakan speedbermesin 30 PK. Tetapi waktu ingin pulang ke Malaysia mesin kapal yang mereka tumpangi kehabisan minyak,”ungkap Kasatpolair, AKP Rahmat Hidayat.

Sedangkan, dari keterangan Roslan dan Faizal, warga negara Malaysia tersebut bahwa pada Senin 15 Februari 2021 sekitar pukul 19.00 WIB, dirinya dan rekannya berangkat dari Melaka ingin mencari ikan di laut menggunakan speed boatbermesin 30 PK.

Baca juga: Mayat WNA Malaysia tak utuh hebohkan warga Rupat

Lalu pada pukul 22.00 WIB, mereka bergerak pulang ke darat, tetapi sebelum sampai tiba tiba mesin mati karena kehabisan bahan bakar.

“Kami habis, lalu kami dibawak angin kuat ke tengah laut, tiga hari kami di laut dibawak angin tanpa makan dan minum hingga Kamis 18 Februari 2021 speed kami dibawak ombak sampai ke tepi pantai Desa Teluk Lecah dan speed kami masuk air laut hingga tenggelam di perairan Desa Teluk Lecah,” cerita korban Roslan dan Faizal.

“Lantaran terdampar, Roslan dan Faizal naik kedarat dan mendatangi rumah orang yang dekat dari pantai tersebut dan minta pertolongan. Kemudian ditolong sama saudara Salam,” ujarnya.

Baca juga: Mayat di pantai Desa Muntai Bengkalis ternyata warga Filipina

Adapun identitas Warga negara Malaysia yang terdampar tersebut bernama, MD Roslan Bin Kadir, warga Malaysia dan Faizal Bin Jailani warga Malaysia.

Setelah naik kedarat, kedua korban tersebut dilakukan pengecekan kesehatan di Puskesmas Teluk Lecah. Selanjutnya koordinasi dengan Polair Polres Bengkalis untuk melakukan pencarian speed yang tenggelam. Di samping, aparat juga dilakukan koordinasi ke Imigrasi Bengkalis.

Baca juga: Warga dikejutkan temuan mayat telungkup di Pantai Selat Malaka