Bogor, (AntaraRiau) - Rabu pagi ini benda yang disebut sebagai kotak hitam akan dikirim ke Halim Perdana Kusuman bersama dengan sejumlah kantong jenazah yang sudah dievakuasi di helipad, Cijeruk Bogor.
"Pagi ini jam 06.00 WIB, kotak ini akan kami kirimkan untuk diserahkan kepada Kepala BASARNAS agar segera dilakukan investigasi," kata Komandan Korem 061/Suryakancan, Kol Inf AM Putranto, Rabu.
Penemuan kotak menyerupai kotak hitam tersebut terjadi Selasa (15/5) sekitar pukul 10.00 WIB oleh pasukan Kopassus dan Federasi Panjat Tebing Indonesia yang tergabung dalam kelompok charly (C).
Kotak tersebut ditemukan oleh Lettu Inf Taufik pimpinan kelompok anggota Kopassus.
Tim tersebut berhasil menempuh perjalanan jauh dan menemukan bangkai pesawat bagian ekor.
Awalnya tim sudah menemukan sejumlah material pesawat termasuk ELT yang awalnya diduga kotak hitam.
"Setelah diperiksa oleh perwakilan KNKT, memastikan bahwa benda ini adalah kotak hitam," kata Danrem.
Kotak tersebut dievakuasi oleh tim, sekitar pukul 21.00 WIB kotak tersebut diserahterimakan kepada Danrem.
Lalu bersama KNKT kotak tersebut dilakukan pemeriksaan awal secara kasat mata.
Kondisi kotak hitam tersebut terlihat gosong tidak seperti warna awalnya oranye hal tersebut juga yang menyulitkan tim mencari kotak tersebut karena telah berubah warna.
"Seperti yang kita lihat, kotak ini seperti hangus terbakar. Biasanya warnanya oranye saat ini sudah gosong seperti terbakar. Ini menjadi tanda tanya juga kenapa kotak ini bisa terbakar, sebenarnya kotak ini dirancang anti terbakar dan ledakan," kata Danrem.
Danrem menyebutkan, meski kotak hitam telah ditemukan proses evakuasi tetap akan dilanjutkan hari ini karena masih ada sejumlah kantong jenazah yang akan dievakuasi.
Penambahan hari operasi akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Jika selama tiga hari penambahan evakuasi belum selesai akan ditambah tiga hari lagi.