Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban longsor di Batam meninggal

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,longsor

Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban longsor di Batam meninggal

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban longsor di Batam, Kepri, Sabtu (9/1), sekitar pukul 00.55 WIB. . (ANTARA/HO)

Batam (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga pria korban bencana alam tanah longsor di Perumahan Nagoya Valley, Batam, Kepri, dua orang di antaranya meninggal dan satu orang selamat.

Korban meninggal bernama Slamet (55) dan Bakri (55). Sementara korban selamat bernama Taufik (24).

Baca juga: Dua rumah di Tempuling Inhil hanyut ke sungai

Ketiganya ditemukan pada pukul 00.55 WIB, Sabtu (9/1), selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Batam.

"Dengan ditemukannya para korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," kata Kepala SAR Tanjungpinang Mu'min.

Mu'min menjelaskan kronologis kejadian berawal pada pukul 17.00 WIB, Jumat (8/1). Tiga korban tersebut sedang bekerja melaksanakan pembangunan batu miring di Perum Nagoya Valley RT/RW 002/005 Kelurahan Kampung Seraya, Kecamatan Batu Ampar.

"Saat sedang melaksanakan pembuatan mal batu miring, kondisi cuaca kurang baik. Tiba-tiba korban tertimpa tanah longsor dari atas," ungkap Mu'min.

Lanjut dia, informasi kejadian tersebut diterima dari Kapolsek Batu Ampar Batam Nendra sekitar 20.45 WIB, Jumat malam.

Tim langsung bergerak ke lokasi kejadian kecelakaan untuk mencari korban longsor sekitar pukul 21.00 WIB, dengan melibatkan unsur gabungan terdiri dari Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polda Kepri, Polresta Barelang, Polsek Batu Ampar, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat setempat.

Baca juga: 11 orang meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Muara Enim

Baca juga: Dua pekerja bangunan di Kudus tewas tertimbun material longsor


Pewarta: Ogen