12 nakes Puskesmas Sungai Salak positif COVID-19

id Kadiskes inhil, afrizal,Nakes Puskesmas Sungai Salak positif COVID-19,Puskesmas sungai salak

12 nakes Puskesmas Sungai Salak positif COVID-19

Sejumlah perawat beristirahat dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau. (ANTARA/FB Anggoro)

Tembilahan (ANTARA) - Sebanyak 12 tenaga kesehatan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir dinyatakan positif COVID-19 dan pelayanan kesehatan terpaksa dihentikan hingga 14 hari ke depan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, dr Afrizal mengatakan bahwa beberapa waktu lalu sebanyak 14 tenaga kesehatan (nakes) menjalni Swab. Dari hasil laboratorium 12 di antaranya dinyatakan positif COVID-19.

"Benar, dari 14 petugas yang tesswab 12 orang positif terpapar virus corona karena sebelumnya kontak langsung dengan pasien positif COVID-19," sebut Afrizal.

Oleh karena itu,pelayanan dan UGD rawat inap UPT Puskesmas Sungai Salak ditutup sementara waktu selama 14 hari ke depan, dan pelayanan kesehatan akan dialihkan ke puskesmas pembantu (Pustu).

"Sementara pelayanan dan UGD rawat inap UPT Puskesmas Sungai Salak kita tutup total dan pelayanan dialihkan ke Pustu, itu pilihan yang paling aman karena kita tidak tau petugas medis apakah orang tanpa gejala (OTG) dan menjadi sumber penularan kepada yang lain," tukas Afrizal.

Tidak itu saja, Afrizal juga menerangkan akan melakukan tesswab kepada petugas medis UPT Puskesmas Sungai Salak lainnya jika bergejala COVID-19.

"Jika tenaga medis UPTPuskesmas sungai salak mengalami gejala COVID-19 kita akan lakukan tessweb. Diwajibkan kepada seluruh petugas medis untuk melakukan isolasi mandiri guna memutus rantai penyebaran virus corona," sebut Afrizal.

Baca juga: Vaksin COVID-19 segera didistribusikan ke Inhil