Tembilahan (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan setempatZainal Arifin mengimbau masyarakat agar selalu menggunakan masker saat melakukan aktifitas di luar rumah mengingat semakin tingginya intensitas asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah itu.
“Untuk wilayah yang berkabut diharapkan selalu menggunakan masker,” ucap Zainal Arifin, Senin.
Kabut asap di Inhil pada Senin (26/8) tampak menebal, kabut asap tebal terpantau sejak Minggu (25/8) lalu. Meski demikian aktifitas di sekolah-sekolah masih terlihat normal dan belum ada keterangan resmi dari Pemkab setempat soal status kondisi udara.
Sebagai upaya mewaspadai dampak bahaya asap, dia juga mengimbau kepada seluruh Dinas, Badan, kantor dan Camat se Kabupaten Inhil untuk mengurangi aktifitas di luar gedung seperti melakukan kegiatan olahraga, gerak jalan santai, upacara dan lain sebagainya.
“Kurangi aktifitas di luar gedung, kalaupun terpaksa harus keluar selalu gunakan masker,” imbaunya.
Dia mengatakan, jika ISPU sudah lebih dari 150 atau udara tidak sehat, maka dapat meliburkan kelompok khusus atau rentan seperti sekolah PAUD, TK, SD, ibu hamil, ibu menyusui, penderita penyakit jantung serta lansia.
Dikatakan Zainal, kabut asap akan berpengaruh kepada saluran pernafasan dan daya tahan tubuh, untuk itu masyarakat juga diimbau untuk selalu menjaga kesehatan, seperti mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, minum air putih lebih banyak dan lebih sering, serta menutup sumur dan tempat penyimpanan air.
Dinkes Inhil, lanjutnya, juga telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Puskesmas mengenai penanganan dampak kesehatan yang diakibatkan oleh Karhutla.
“Kepada seluruh Puskesmas kita sudah buat surat edaran," tambah Zainal.
Baca juga: Asap Karhutla terus selimuti Pekanbaru, warga mulai mengungsi
Baca juga: Warga Pekanbaru ini tewas diduga akibat asap Karhutla
Kabut asap tebal, Kadinkes Inhil imbau masyarakat selalu gunakan masker
Kondisi kabut asap di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (26/8).
