Jakarta (ANTARA) - Renault Samsung Motors Corp mengatakan bahwa penjualan kendaraan mereka pada Desember tahun lalu jatuh hingga 46,9 persen yang diakibatkan lemahnya permintaan karena efek negatif dari pandemi wabah virus corona.
"Unit Korea Selatan dari Renault S.A. hanya berhasil menjual sekitar 9.016 kendaraan pada Desember 2020, turun dari 16.965 unit yang terjual pada tahun 201," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Selasa.
Baca juga: General Motors dukung pengembangan kendaraan energi baru NEV Wuling
Dalam hal ini, Renault Samsung Motors Corp juga mengalami penurunan dari penjualan domestik mereka yang mencapai 19,7 persen menjadi 8.010 unit pada bulan lalu. Sementara pada bulan yang sama ekspor dari kendaraan itu juga mengalami penurunan hingga 85,6 persen atau hanya berhasil mengirim 1.006 unit.
Sepanjang tahun 2020, Renault Samsung menjual 116.166 unit, turun 34,5 persen dari tahun sebelumnya karena penjualan luar negeri yang suram di tengah pandemi COVID-19.
Model upgrade dari kendaraan sport QM6 menjadi mobil terlaris di pasar domestik pada bulan Desember, terjual 4.767 unit.
Baca juga: Enam keuntungan lakukan servis mobil di bengkel resmi
Baca juga: Fiat 500 terbaru hadir dengan Alexa Personal Assistant dari Amazon
Pewarta : Chairul Rohman
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB