Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menggaet minat wisatawan dengan menggunakan Big Data.
"Kita harus fokus pada wisatawan domestik kita bisa menggunakan pendekatan Big Data. Kira-kira orang-orang tipe mana sih yang bakal tertarik untuk berlibur di danau Toba," ujar Sandiaga dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno bertekad untuk gairahkan kembali industri kreatif
Ia meyakini dengan data yang ada akan membuat sistem promosi menjadi lebih efisien.
Dalam kesempatannya berdialog dengan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Danau Toba, Sandiaga bercerita bahwa Presdien Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan untuk menggenjot lima destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif dalam satu tahun ke depan agar kembali pulih pasca pandemi COVID-19.
Ia menyampaikan, Jokowi ingin pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air tidak hanya berpaku pada wisatawan mancanegara saja melainkan juga wisatawan lokal.
Oleh karena itu, Sandi ingin ada inovasi untuk menggaet wisatawan dengan pendekatan teknologi. Pendekatan ini akan memudahkan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk promosi.
"Apalagi Presiden Joko Widodo tidak ingin promosi di tempat yang tidak tepat dan tidak pas. Sekarang dengan adanya teknologi kita bisa berpromosi dengan lebih efisien," jelasnya.
Sandi mengatakan era teknologi harus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk promosi. Sebab, masyarakat sekarang yang hendak berlibur atau berkunjung ke suatu tempat dimudahkan dengan sebuah aplikasi saja.
"Misal ada warga Jabodetabek mau ke Bali. Mereka memilih untuk mencari destinasi lewat aplikasi. Nah disitulah cariin dari pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini mengaku komitmen untuk membantu mewujudkan ide tersebut. Sebab, masyarakat juga sudah kangen untuk berlibur karena terhalang pandemi COVID-19.
"Mungkin itu yang bisa dikolaborasikan dengan Kemenparekraf. Saya komit untuk memajukan agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif itu tidak hanya di tahun 2021 saja tapi seterusnya. Karena masyarakat itu sudah kangen dengan berlibur," katanya.
Sandiaga juga sempat berbincang dengan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) khas Danau Toba yang dipamerkan di acara ini. Adapun UMKM yang hadir diantaranya Andaliman, Batikta, Malonggo, Songket, dan Ukir Kayu Batak.
Terakhir, Sandiaga meminta daerah menerapkan 4K, yaitu Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan atau CHSE di daerah.
Ia juga mengajak kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas SDM parekraf, dan peningkatan kualitas dan kuantitas produk ekonomi kreatif.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Bali tolok ukur bangkitkan ekonomi kreatif di tengah COVID-19
Baca juga: Jadi Menparekraf, Sandiaga Uno menjadi harapan besar Riau
Pewarta: Zubi Mahrofi
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB