Satgas Riau pantau penyebaran COVID-19 usai libur akhir tahun

id Covid riau, wagub riau

Satgas Riau pantau penyebaran COVID-19 usai libur akhir tahun

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengumumkan pencabutan status siaga darurat Karhutla Riau, di Kota Pekanbaru, Selasa (27/10/2020). (ANTARA/HO-Diskominfotik Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Riau akan memantau selama 14 hari usai libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 untuk mengantisipasi penyebaran paparan virus tersebut.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution melalui keterangannya di Pekanbaru, Sabtu mengatakan pemantauan tersebut dilakukan guna mengetahui tingkat penyebaran COVID-19 tersebut masih tinggi atau tidak.

Diharapkan penyebaran COVID-19 di masyarakat tidak tinggi, meski setelah libur panjang danmasyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Wakil Gubernur Riau mengatakan tingkat penyebaran COVID-19 pascalibur Natal dan tahun baru tersebut juga akan dijadikan dasar untuk pelaksanaan sekolah secara tatap muka karena proses itu dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2021.

"Ini ada libur Natal dan tahun baru, setelah libur itu minimal harus ditunggu 14 hari untuk mengetahui apakah ada efek libur terhadap penyebaran COVID-19 di Riau. Hal ini akan dilakukan pemantauan oleh tim satgas," kata Wagub Edy Natar.

Jika selama 14 hari tersebut tidak ditemukan tambahan pasien positif COVID-19 yang signifikan, maka tim satgas akan mempertimbangkan untuk pelaksanaan sekolah tatap muka karena akan sangat berisiko jika sekolah tatap muka dijalankan di saat penyebaran COVID-19 masih tinggi.

"Jadi kemungkinan pada akhir Januari tahun depan baru bisa dijalankan sekolah tatap muka. Namun itu juga tergantung dari kesiapan pihak sekolah dalam hal penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

Baca juga: Riau terbitkan larangan keluar daerah untuk PNS saat libur Nataru, begini penjelasannya

Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, Pemkab Bengkalis keluarkan edaran larangan perayaan Nataru