Jakarta (ANTARA) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyoroti tingginya kecelakaan kendaraan bermotor di Tol Cipali selama 2020 yang satu bulan rata-rata bisa mencapai 36 kali hingga memakan korban jiwa meninggal cukup banyak.
"Kami prihatin dengan kecelakaan di Tol Cipali yang sebagian besar yakni 80 persen disebabkan oleh kesalahan faktor manusia. Terakhir terjadi kecelakaan yang memakan korban tewas 10 orang," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam jumpa pers akhir tahun 2020 di Jakarta, Kamis.
Baca juga: PUPR tawarkan proyek Jalan Tol Layang Cikunir-Karawaci kuartal III 2021
Menurutnya, kasus kecelakaan di Tol Cipali perlu mendapat perhatian serius dari pemangku kepentingan, termasuk dari pengelola jalan tol serta pemilik kendaraan bermotor, terutama truk.
Dari hasil investigasi yang dilakukan KNKT, kecelakaan paling banyak dialami sebuah truk yang mogok di bahu jalan dan ditabrak dari belakang oleh kendaraan lain.
Akibat kerasnya tabrakan dari belakang, maka kendaraan yang menabrak sampai masuk dan ringsek di kolong truk yang mogok. "Ini yang menyebabkan banyak korban tewas terjepit di kolong truk," katanya.
Untuk menghindari tabrakan dari belakang, KNKT menyarankan agar pemilik truk memasang bemper belakang di kendaraannya sehingga agar terjadi kecelakaan tidak terlalu fatal.
"KNKT juga sudah merekomendasikan kepada pengelola tol agar kendaraan yang mogok dan parkir di bahu jalan, sesegera mungkin diderek ke tempat aman agar terhindar tabrakan dari belakang," katanya.
Dia mengatakan, saat ini tidak ada ketentuan harus berapa lama kendaraan mogok di bahu jalan harus diderek ke lokasi aman. Bahkan pihaknya menemukan pernah ada truk yang mogok selama tiga hari di bahu jalan tapi tidak diderek.
"Ini berakibat ada truk yang mogok di bahu tol, ditabrak dari belakang oleh sebuah kendaraan, tapi karena tidak segera diderek beberapa hari kemudian ditabrak lagi dari belakang oleh kendaraan lain," kata Soerjanto.
Baca juga: Hasil rekonstruksi, dua anggota FPI ternyata sudah meninggal dunia sebelum memasuki jalan tol
Baca juga: KSP yakin pembangunan Tol Trans-Sumatera akan tumbuhkan wilayah ekonomi baru
Pewarta: Ahmad Wijaya
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB