BEI Riau catat peningkatan hingga 300 persen saat pandemi

id Investor,Bei riau, saham riau

BEI Riau catat peningkatan hingga 300 persen saat pandemi

Kepala BEI Perwakilan Riau Emon Sulaeman kepada media saat temu virtual di Pekanbaru, Jumat (11/12). (ANTARA/HO-BEI)

Pekanbaru (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Riau mencatat ada peningkatan transaksi investor selama pandemi COVID-19, menjadi Rp17,9 triliun dari hanya Rp6 triliun perolehan rata-rata tiga tahun terakhir.

"Peningkatannya hampir 300 persen sejak Januari hingga November," kata Kepala BEI Perwakilan Riau Emon Sulaeman kepada media saat temu virtual di Pekanbaru, Jumat.

Dikatakan Emon lonjakan transaksi investor di masa pandemi ini sangat luar biasa. Ini sebagai tanda bahwa investor di Riau sudah makin faham.

Selain itu hal ini juga buah dari kerja keras BEI semasa pandemi yang memberikan pelatihan aktifasi investor lewat daring.

"Kami melatih investor teknik analisis pasar modal, memberikan pencerahan bahwa pandemi bukan menjadi hal menakutkan dalam investasi, dan dampaknya tidak seperti krisis tahun 98 dan sebagainya," kata dia.

Emon juga mengklaim bahwa pandemi ternyata tidak membuat investor surut justru sebaliknya mereka memanfaatkan daring sebagai sarana, khususnya kaum milenial.

"Pandemi COVID-19 pengaruhnya malah menjadi positif untuk investor di industri pasar modal di Riau. terbukti Riau berada di posisi 10 terbesar Single Investor Identification (SID)," katanya.

Selain transaksi, BEI Riau juga mencatat pertumbuhan investor pada kurun yang sama sebesar 8.680 investor.

Angka ini meningkat dari target tahunan yang dipatok 8.500 investor untuk 2020.

"Artinya ada lonjakan sekitar 3.600-an kalau dibadingkan dengan tahun 2019 yang hanya 5.000 an," kata Emon.

Sedangkan jika dilihat dari peta pertumbuhan investor di Riau berdasarkan usia, pada 2018 rata-rata investor berada pada usia 41-100 tahun.

Tahun 2019 polanya bergeser, di mana para investor yang masuk dalam pasar modal didominasi oleh usia 18 – 25 tahun.

Kondisi ini bertahan hingga 2020 yang juga didominasi oleh investor pada rentang usia 18-25 tahun

"Kalau pertumbuhan di bawah usia 30 tahun mencapai 6596 investor. Sedangkan untuk investor milenial tumbuh sekitar 67,3%," tukas Emon.

Baca juga: Investor baru Bursa Efek Indonesia Riau tetap tumbuh di tengah wabah, begini penjelasannya

Baca juga: BEI Riau siap bantu PTPN-V melantai di bursa saham