Dorong potensi wisata, Garuda Indonesia resmi layani rute Makassar-Manokwari-Sorong
Jakarta (ANTARA) - Maskapai Nasional Garuda Indonesia resmi melayani rute penerbangan Makassar--Manokwari--Sorong sebanyak 2 kali dalam seminggu, yakni setiap Selasa dan Minggu, dengan menggunakan pesawat Bombardier CRJ-1000, mulai 8 Desember 2020.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Rabu, mengungkapkan bahwa peluncuran rute penerbangan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan kemudahan dan ragam pilihan aksesibilitas masyarakat ke berbagai destinasi pariwisata nasional maupun kawasan ekonomi baru.
Baca juga: 13 orang kru pesawat Garuda Indonesia yang dikarantina di Batam negatif COVID-19
Perluasan rute baru Garuda di wilayah Timur Indonesia, khususnya Manokwari diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata. Ibukota Provinsi Papua Barat tersebut dikenal dengan keindahan bawah lautnya, serta Sorong sebagai pintu masuk salah satu destinasi wisata unggulan di Papua Barat.
"Pengoperasian rute baru ini juga diharapkan semakin memperluas jaringan konektivitas antarwilayah Papua sehingga dapat mendukung pergerakan perekonomian daerah yang ke depannya diharapkan dapat mendorong upaya pemulihan ekonomi nasional," kata Irfan.
Irfan menambahkan bahwa upaya pengembangan jaringan penerbangan senantiasa diselaraskan dengan implementasi protokol kesehatan yang dilaksanakan secara konsisten pada seluruh "touch point" layanan penerbangan.
"Untuk itu, dalam menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman bagi para wisatawan, sinergitas bersama seluruh stakeholder kepariwisataan tentunya akan terus kami perkuat khususnya bersama pemerintah daerah melalui kesiapan infrastruktur protokol kesehatan di destinasi tujuan," kata Irfan.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyampaikan apresiasi dan antusiasnya terhadap Garuda Indonesia yang telah membuka layanan penerbangan menuju Manokwari dari Makassar dan Sorong.
Hal ini sejalan dengan salah satu visi dari Provinsi Papua Barat yang ingin mengembangkan potensi pariwisata untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dibukanya rute ini juga memudahkan aksesibilitas penerbangan intra Papua.
Baca juga: Garuda Indonesia tegaskan akan fokus pada layanan penerbangan
Baca juga: Hingga September 2020, Garuda Indonesia bukukan pendapatan usaha sebesar Rp16 triliun
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Rabu, mengungkapkan bahwa peluncuran rute penerbangan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan kemudahan dan ragam pilihan aksesibilitas masyarakat ke berbagai destinasi pariwisata nasional maupun kawasan ekonomi baru.
Baca juga: 13 orang kru pesawat Garuda Indonesia yang dikarantina di Batam negatif COVID-19
Perluasan rute baru Garuda di wilayah Timur Indonesia, khususnya Manokwari diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata. Ibukota Provinsi Papua Barat tersebut dikenal dengan keindahan bawah lautnya, serta Sorong sebagai pintu masuk salah satu destinasi wisata unggulan di Papua Barat.
"Pengoperasian rute baru ini juga diharapkan semakin memperluas jaringan konektivitas antarwilayah Papua sehingga dapat mendukung pergerakan perekonomian daerah yang ke depannya diharapkan dapat mendorong upaya pemulihan ekonomi nasional," kata Irfan.
Irfan menambahkan bahwa upaya pengembangan jaringan penerbangan senantiasa diselaraskan dengan implementasi protokol kesehatan yang dilaksanakan secara konsisten pada seluruh "touch point" layanan penerbangan.
"Untuk itu, dalam menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman bagi para wisatawan, sinergitas bersama seluruh stakeholder kepariwisataan tentunya akan terus kami perkuat khususnya bersama pemerintah daerah melalui kesiapan infrastruktur protokol kesehatan di destinasi tujuan," kata Irfan.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyampaikan apresiasi dan antusiasnya terhadap Garuda Indonesia yang telah membuka layanan penerbangan menuju Manokwari dari Makassar dan Sorong.
Hal ini sejalan dengan salah satu visi dari Provinsi Papua Barat yang ingin mengembangkan potensi pariwisata untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dibukanya rute ini juga memudahkan aksesibilitas penerbangan intra Papua.
Baca juga: Garuda Indonesia tegaskan akan fokus pada layanan penerbangan
Baca juga: Hingga September 2020, Garuda Indonesia bukukan pendapatan usaha sebesar Rp16 triliun
Pewarta: Mentari Dwi Gayati