Siak (ANTARA) - Progres pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Baja In Doordi pinggiran Sungai Siak, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, yangberkapasitas 20 liter per detik sudahhampir rampung.
"Alhamdulillah, progresnya sudah mencapai 90 persen. Kami berharap pembangunan ini diresmikan oleh Pak Direktur Jendral Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nantinya," kata Bupati Siak, Alfedri, Senin.
Desain pembangunan IPA Indoor ini, jelasnya diajukan Pemerintah Kabupaten Siak kepada Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Riau. Kemudian disetujui Kementerian PUPR sebagai SPAM Indoor pertama di Indonesia yang menggunakan Supervisory Control And Data Acquisition (Scada), semacam sistem kendali industri berbasis komputer.
SPAM Indoor tersebut merupakan proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara senilai Rp 20,56 miliar.Perencanaan disusun oleh Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Permukiman Siak tahun 2019, dan pada 2020 ini dikabulkan untuk dibangun.
"Usulan ini murni dari kita. Kita sudah lama berjuang untuk mendapatkan peningkatan air minum," sambung Alfedri.
Sebelumnya, Bupati Siak Alfedri bersama Kepala Balai PPW Riau Ichwanul Ihsan meletakkan batu pembangunannya pada Juli lalu. Kegiatan itu dihadiri Ketua DPRD Siak Azmi, Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar Arifin serta Forkompinda Kabupaten Siak.
Ichwanul Ihsan bersama Irving menjelaskan, jika pembangunan ini selesai, ada penampakan baru yang modern di tepian sungai Siak. Pembangunan ini juga akan terlihat cantik baik dari depan maupun dari sungai dengan desain bangunan yang dirancang sangat megah dan modern.
"IPA Indoor ini merupakan salah satu desain pengolahan air minum yang belum banyak dibangun di Indonesia. Di Riau baru 2 unit dibangun, pertama di Kampar pada 2016 dan kedua di Siak," ujarnya.
Dengan kapasitas pengolahan 20 liter per detik, diharapkan melayani kebutuhan air minum sejumlah wilayah Kecamatan Siak. Diantaranya di kelurahan Kampung Rempak, kampung Rawang Air Putih, Markas Kodim, kampung Belantik dan Langkai.
"Dengan mendapatkan pembangunan IPA Indoor ini dari alokasi APBN, Pemkab Siak juga berkontribusi dengan melakukan pembangunan jaringan perpipaan pada 2019 sebesar Rp 6,5 miliar," imbuh dia.