Selatpanjang (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Riau - Kepri akhirnya menyerahkan aset dan operasional Pelabuhan Roll on Roll off (Roro) penyeberangan Insit - Pecah Buyung ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Pengoperasian roro ditandai dengan penyerahan aset pelabuhan Roro yang berada di Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Kecamatan Rangsang Barat itu dari Kemenhub RI kepada Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi.
Sementara penandatanganan Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) dilakukan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Marta Hardisarwana, Kepala Satker BPTD Wilayah IV Riau - Kepri Ardono dan Bupati Kepulauan Meranti di Pekanbaru, Rabu (25/11) di sela acara Rakornis PPNS LLAJ Kemenhub.
“Kami sangat berterima kasih atas pembangunan roro ini oleh Kemenhub, dan nantinya akan segera dioperasionalkan sehingga semakin memudahkan akses warga di Kepulauan Meranti. Roro ini bagian utama dari upaya kita merangkai pulau,” kata Irwan usai penandatanganan.
Menurutnya, dalam waktu dekat untuk pengoperasiannya akan menggunakan armada KMP Barembang. Untuk itu ia mengharapkan dukungan penuh Kemenhub untuk program merangkai pulau di Meranti.
"Mudah-mudahan dengan beralihnya status kepemilikan aset menjadi milik Pemkab Kepulauan Meranti ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)," ujarnya.
Tak hanya melayani penyeberangan antarpulau dalam kabupaten saja, ada beberapa pelabuhan Roro yang diharapkan Irwan juga agar pelayanannya bisa sampai ke rute Riau daratan melalui Pelabuhan Roro Sei Selari, Kabupaten Bengkalis.
Bahkan pihaknya juga akan mengusulkan penambahan jalur untuk rute menuju Tanjung Balai Karimun dan Telaga Punggur, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
“Sementara roro Tanjung Peranap - Buton mudahan bisa beroperasi tahun depan, setelah jalan menuju ke Selatpanjang dari dukungan anggaran provinsi selesai dibangun,” ungkap Irwan.
Kadishub Provinsi Riau Indra Putrayana juga mengharapkan dukungan penuh Kemenhub dalam menghubungkan pulau-pulau di Riau. Selain Meranti, juga dibutuhkan perbaikan pelabuhan roro Rupat - Dumai.
“Setelah selesai jalan tol Perman, arus kunjungan wisatawan domestik ke Pulau Rupat sangat tinggi. Ini butuh dukungan untuk perbaikan roro Rupat yang kondisinya tidak bisa menampung kapasitas yang lebih banyak,” tuturnya.
Untuk diketahui pelabuhan roro Insit dibangun dengan biaya sekitar Rp52,4 miliar. Sedangkan pelabuhan roro Pecah Buyung menelan dana sekitar Rp53 miliar.