Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) Asmar melepas pelayaran perdana kapal RoRo (roll-on roll-off) KMP Tirus rute Alai Insit, Kampung Balak dan Mengkapan Buton di Pelabuhan Roro Insit Kecamatan Tebingtinggi Barat, Selasa.
Ia mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi seluruh pihak yang telah mendukung realisasi pelayaran itu. Ia menegaskan bahwa pelayaran roro tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat konektivitas daerah.
“Kita berharap pelayaran ini akan memudahkan mobilitas masyarakat, memperlancar arus barang dan kendaraan, serta berpotensi besar dalam peningkatan ekonomi,” ujar Asmar
Asmar menyebutkan trayek Insit - Mengkapan mampu memangkas waktu pelayaran menuju daratan Sumatera dari 8 jam menjadi hanya 4 jam. Tarif yang ditawarkan pun diklaim lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat.
"Usulan trayek ini telah diajukan sejak 2024 dan akhirnya dapat terealisasi di tahun 2025. Meskipun dalam situasi efisiensi anggaran nasional," sebutnya.
Asmar berharap usulan trayek lain, seperti dari Alai Insit menuju Tanjung Balai Karimun dan Batam dapat segera disetujui oleh Kementerian Perhubungan. Dengan begitu akan membuka keterisolasian daerah, dan menjawab tingginya kebutuhan transportasi masyarakat.
“Saya harap RoRo ini dapat segera melayani hingga ke Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Pinang. Kita juga harus tetap prioritaskan aspek keamanannya,” harap Asmar.
Dalam kesempatan itu, GM PT ASDP Indonesia Cabang Batam, Hariyanto, mengharapkan hal yang sama dengan adanya pelayaran di Pelabuhan Roro Insit Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
"Semoga ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," sebutnya.
Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Kelas II Riau, Ajie Panatagama menjelaskan subsidi transportasi masih difokuskan pada rute Buton. Namun, ia membuka peluang untuk mengembangkan rute ke Batam dan Tanjung Pinang guna meningkatkan konektivitas wilayah.
"Ini menjadi kesempatan besar untuk masyarakat Meranti. Pelayaran ini bisa mengurangi beban rute dari Buton dan menjadi alternatif cepat menuju Batam," ujarnya.