MNC Bank terus mutakhirkan aplikasi mobile seiring masifnya tren digitalisasi

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,MMC Bank

MNC Bank terus mutakhirkan aplikasi mobile seiring masifnya tren digitalisasi

Nasabah tengah menggunakan aplikasi mobile banking Motion. (ANTARA/HO-MNC Bank)

Jakarta (ANTARA) - PT Bank MNC Internasional Tbk terus melakukan pemutakhiran aplikasi mobile banking miliknya, Motion, seiring tren digitalisasi yang semakin masif saat pandemi.

"Keseluruhan fokus MNC Bank memberikan yang terbaik bagi nasabah. Karena bagi kami digitalisasi adalah suatu cara untuk memberikan pelayanan terbaik," kata Presiden Direktur MNC Bank Mahdan Ibrahim dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: PP telekomunikasi baru diharapkan bisa dorong pengembangan ekonomi digital

Mahdan menuturkan, aplikasi Motion terus dikembangkan agar nasabah dapat lebih aman, lebih nyaman, dan efisien dalam melakukan transaksi perbankan.

Melalui pemutakhiran aplikasi Motion versi 1.0.6, lanjutnya, nasabah dapat melakukan transfer dana secara terjadwal dan berulang.

Selain itu, nasabah dapat melakukan pembayaran kartu kredit, penambahan menu favorit sebagai jalur pintas untuk aktivitas transaksi dengan lebih mudah, serta melihat informasi limit yang tersedia pada kartu kredit utama dan tambahan.

Aplikasi Motion kini juga memiliki tampilan menu aplikasi serta "push notification" untuk informasi transaksi yang lebih menarik dan memudahkan nasabah.

"Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan transaksi serta berkontribusi terhadap pergerakan ekonomi Indonesia ke arah positif," ujar Mahdan.

Penerapan digitalisasi yang komprehensif menjadi salah satu keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18-19 November 2020.

Transaksi ekonomi dan keuangan digital tumbuh positif sejalan dengan penggunaan platform dan instrumen digital di masa pandemi, serta kuatnya preferensi dan akseptasi masyarakat akan transaksi digital.

Nilai transaksi digital banking mencatat pertumbuhan positif sebesar 10,50 persen (yoy) pada September 2020. Ke depan, BI memperkirakan tren digitalisasi akan terus berlanjut, sehingga memandang pentingnya dorongan positif bagi tren tersebut.

BI telah melakukan proses transformasi digital, termasuk melalui percepatan implementasi Blueprint Sistem Pembayaran 2025 dan perluasan elektronifikasi keuangan di pusat dan daerah. BI menilai digitalisasi merupakan kunci perubahan struktural perekonomian ke depan.

Mahdan menambahkan, dengan sistem layanan perbankan saling terkoneksi, pengguna aplikasi Motion dapat mengontrol transaksi simpanan dan kartu kredit.

Ke depan, lanjutnya, aplikasi Motion dapat tersambung dengan fasilitas serta teknologi keuangan lain yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi.

Baca juga: Presdir MNC Bank Mahdan Ibrahim sebut perbankan digital kunci capai inklusi keuangan

Pewarta: Citro Atmoko