Pekanbaru - Gubernur Riau HM Rusli Zainal meluncurkan "Pekan Panutan Pajak" sekaligus memasukkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pribadinya di Kantor Pajak Pratama Pekanbaru, di Pekanbaru, Senin.
"Peran pajak sangat besar karena negara dan Riau tidak bisa membangun tanpa ada pajak dari masyarakat," kata Rusli Zainal.
Ia menjelaskan, kontribusi pajak dalam dana pembangunan daerah cukup besar. Hal itu bisa dilihat dari dana bagi hasil untuk Riau pada 10 tahun terakhir yang sangat tinggi. Bentuk nyata penerimaan pajak yang bertambah juga bisa dilihat dari jumlah APBD Riau pada tahun 2012 yang menjadi sekitar Rp6,5 triliun dan naik dari tahun lalu yang sebesar Rp5,2 triliun.
"Saya berharap acara 'Pekan Panutan Pajak' ini bukan sekadar seremonial saja, tapi diharapkan juga memberi contoh dan bentuk nyata kepada masyarakat untuk taat membayar pajak," ujarnya.
Ia mengakui, banyak warga kehilangan kepercayaan terhadap instansi pajak karena dampak kasus penggelapan pajak Gayus Tambunan. Namun, ia berharap hal tersebut jangan membuat masyarakat melalaikan kewajiban sebagai warga negara yang taat peraturan.
"Kalau ada yang main-main soal pajak kan sudah ditindak. Ada Gayus, kemudian Gayus satu, Gayus dua dan itu ditindak tegas," ujarnya.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau dan Kepulauan Riau (Kepri), Nirwan Tjipto, mengatakan kasus-kasus perpajakan yang terjadi belakangan ini membuat DJP mendapat kritikan keras dari berbagai pihak. Namun, hal itu diakuinya membuat DJP harus memperbaiki diri dengan bekerja keras untuk mewujudkan reformasi di tubuh institusi perpajakan.
"Reformasi belum selesai, kami akan terus introspeksi dan melakukan pembenahan agar jadi baik," ujarnya.
Ia mengatakan DJP juga telah menerapkan sistem kontrol internal agar setiap pegawai dengan sukarela melaporkan (wistleblower), apabila ada penyimpangan dalam perpajakan yang mengakibatkan kerugian negara.
"Jadi sistem 'whistleblower' itu diharapkan agar pegawai pajak berani melaporkan apabila ada penyimpangan pajak, meski itu dilakukan atasan sekalipun," katanya.
Ia mengatakan, para wajib pajak diharapkan juga mengikuti prosedur yang berlaku agar meminimalisasi penyelewengan perpajakan.
Sejumlah pejabat ikut memasukkan SPT tahunan pada acara "Pekan Panutan Pajak", diantaranya Wakil Gubernur Mambang Mit, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar.
Berita Lainnya
Gubri luncurkan alat serut lidi
29 June 2022 19:48 WIB
Gubri dan Danrem luncurkan program ketahanan pangan 1000 hektare di Kampar
18 April 2022 18:01 WIB
Menteri Pariwisata Bersama Gubri Luncurkan Kalender Iven Pesona Wisata Riau Maret 2017
17 March 2017 13:30 WIB
Luncurkan Buku, Gubri Akui Mulai Lirik Dunia Pariwisata
09 March 2017 16:30 WIB
Luncurkan Pertamax Turbo, Gubri Jadi Operator SPBU
15 November 2016 21:00 WIB
Gelar Pekan Panutan, KPP Pratama Pangkalan Kerinci apresiasi Wajib Pajak bantu capaian pajak lebih 100 persen
29 March 2022 20:25 WIB
DJP Riau gelar Pekan Panutan dan Apresiasi Wajib Pajak di Kampar
10 March 2022 18:10 WIB
Tingkatkan kepatuhan dan paham pajak, KP2KP Bagansiapiapi gelar Pekan Panutan
09 March 2022 17:28 WIB