Bengkalis (ANTARA) - Yudi Hendri (45) seorang nelayan asal Desa Dedap Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, yang dilaporkan hilang saat menjaring di perairan Selat Bengkalis beberapa hari yang lalu ditemukan Tim SAR Gabungan sudah tidak bernyawa, Minggu (8/11) sekitar pukul 21.45 WIB.
"Korban diperkirakan hanyut dari lokasi kejadian kurang lebih 7 kilometer ke arah hulu dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan kondisi utuh, kemudian dievakuasi dan dibawah ke rumah duka," terang Koorpos Basarnas Bengkalis, Tranpiranto, Senin (9/11).
Dijelaskannya, Yudi Hendri dilaporkan hilang sejak Jumat (6/11/20) sekitar pukul 21.00 WIB. Korban dinyatakan hilang di Perairan Selat Bengkalis tepatnya di sekitaran Pulau Dedap saat mencari ikan. Hilangnya pria ini diduga kuat tenggelam saat mencari ikan pada malam hari.
"Nelayan ini dilaporkan hilang oleh rekannya sama-sama berprofesi sebagai nelayan, saat melihat perahu korban dalam posisi tenggelam," ungkapnya.
Kepala Desa Dedap, Mansur, membenarkan perihal hilang warganya yang berprofesi sebagai nelayan itu.
Nelayan tersebut berangkat dari rumah Jumat sekitar pukul 21.00 WIB untuk mencari ikan di laut. Perahu ditemukan keadaan tenggelam namun orangnya tidak ada, sementara itu alat tangkap ikannya masih ada.
"Upaya pencarian dilakukan masyarakat setempat namun belum ditemukan dan akhirnya melaporkan ke BPBD dan Basarnas," ungkap Mansur.
Baca juga: Kapal nelayan karam di perairan Rohil Riau, lima orang selamat. Begini kronologinya
Baca juga: SAR cari satu orang korban "boat pancung" tenggelam di perairan Batam
Baca juga: Tim SAR temukan anak hilang korban kapal tenggelam di Riau, begini penjelasannya
Nelayan tenggelam diperairan selat Bengkalis ditemukan tewas
Ilustrasi. Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah dua nelayan korban kapal tenggelam di Kabupaten Rohil, Riau, Kamis (16/7/2020). (ANTARA/HO-Basarnas Pekanbaru)
