Kota Guatemala (ANTARA) - Sebuah pesawat yang berisi bantuan kemanusiaan untuk korban badai Eta jatuh dan menewaskan sedikitnya dua orang pada Minggu, menurut Pemadam Kebakaran Kota Guatemala.
Pesawat jatuh sekitar tengah hari, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional La Aurora di ibu kota dalam perjalanan menuju wilayah Alta Verapaz.
Baca juga: Jaksa Iran: penembakan jatuh pesawat Ukraina adalah karena kesalahan manusia
Satu jasad ditemukan di lokasi kejadian dan korban lainnya meninggal setelah dibawa ke rumah sakit setempat. Salah satu korban meninggal diidentifikasi sebagai pilot.
"Kami berhasil menyelamatkan seseorang yang berada di dalam pesawat dan dipindahkan ke Lembaga Keamanan Sosial Guatemala... dengan tingkat luka bakar satu, dua dan tiga, dalam kondisi yang sangat kritis," kata juru bicara otoritas terkait, Gerardo Martinez.
Peristiwa itu memaksa penutupan perlintasan di Zona 9 ibu kota Guatemala, tempat lokasi kecelakaan.
Hingga kini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan jatuhnya pesawat.
Baca juga: Pilot pesawat tempur jatuh di Kampar masih dirawat
Baca juga: Pegawai PLN rumahnya paling hancur tertimpa pesawat TNI, begini penjelasannya
Sumber: Xinhua
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB
Prototipe wahana berawak penjelajah Bulan milik China di tahap pengembangan awal
16 November 2024 13:47 WIB
Studi menunjukkan berjalan kaki diklaim dapat tingkatkan harapan hidup
16 November 2024 13:39 WIB
Film "Ambyar Mak Byar" telah merilis teaser poster terbaru
16 November 2024 13:28 WIB
Ribuan warga kibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Perairan Selat Sunda
16 November 2024 13:18 WIB
Presiden Vietnam yakin Indonesia akan unggul di kepemimpinan Prabowo Subianto
16 November 2024 13:05 WIB
Dokter: Air minum dalam kemasan galon tidak menyebabkan kemandulan pria
16 November 2024 13:00 WIB