Jakarta (ANTARA) - Kepala Eksekutif (CEO) Volkswagen (VW) Herbert Diess mengatakan bahwa kemenangan Joe Biden dari Demokrat dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) akan lebih sesuai dengan upaya perusahaan untuk memproduksi mobil listrik secara massal di seluruh dunia.
"Program Demokrat akan lebih selaras dengan strategi kami di seluruh dunia untuk memerangi perubahan iklim dengan kendaraan listrik," kata Diess dikutip dari Reuters, Sabtu.
Baca juga: Mobil listrik Volkswagen akan jadi alat transportasi umum di Pulau Astypalea
Joe Biden semakin mendekati kemenangan dalam pemilihan umum AS, seiring dengan penghitungan suara di beberapa negara bagian.
VW berada di tengah-tengah dorongan global untuk meluncurkan kendaraan listrik di China, Amerika Serikat, dan Eropa, dan bertaruh pada skala ekonomi untuk membuat mobil bertenaga baterai lebih terjangkau.
"Amerika Serikat, dalam hal pangsa pasar, adalah kawasan terlemah di dunia," kata Diess.
Diess menambahkan bahwa Volkswagen telah menjalin hubungan yang dapat dipercaya dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump, dan prospek ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan bagian lain dunia akan tetap ada bahkan jika Biden menang.
"Pembuat kebijakan dari semua pihak bertekad untuk menyeimbangkan kembali hubungan perdagangan, dalam upaya mengembalikan investasi dan pekerjaan ke Amerika Serikat," jelas Diess.
"Diskusi akan tetap ada - Anda selalu memiliki neraca perdagangan, yang menjadi perhatian beberapa negara," pungkasnya.
Baca juga: Sekelumit K 70, sedan Volkswagen pertama yang berpenggerak roda depan
Baca juga: Volkswagen Arteon 2021 hadir di Inggris dengan beberapa perubahan
Pewarta: A087
CEO VW sebut strategi perusahaan sejalan bila Biden menang dalam Pemilihan Presiden
CEO Volkswagen Group Herbert Diess memberikan sambutannya saat acara penyelesaian konstruksi pabrik kendaraan listrik SAIC Volkswagen MEB di Shanghai, China, Jumat (8/11/2019). (ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/wsj.)
