Bandung (ANTARA) - Polres Cimahi memprediksi puncak arus balik dari jalur wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada libur panjang akhir Oktober 2020 ini bakal terjadi pada Sabtu malam.
Kanitlantas Polsek Lembang Polres Cimahi AKP Asep Ratman mengatakan hingga siang hari, wisatawan diprediksi masih memadati kawasan wisata Lembang sebelum kembali ke daerahnya masing-masing. Sedikitnya 130 personel kepolisian disiagakan mengatur lalu lintas saat arus balik.
Baca juga: Anggota DPD asal NTB menilai proyek wisata premium bisa musnahkan komodo
"Sore sampai malam kita prediksi jadi puncak arus balik wisatawan. Kalau besok yang wisata mungkin lebih banyak asal Jabar," kata Asep, di Bandung Barat, Sabtu.
Sejauh ini, penumpukan kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Farmhouse Lembang dan The Great Asia Africa. Sedangkan di wilayah lainnya di kawasan Lembang, arus kendaraan nampak padat merayap.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi juga telah menyiapkan sejumlah cara bertindak untuk mengurai kepadatan yang terjadi, di antaranya yakni rekayasa lalu lintas buka tutup dan rekayasa satu arah.
Untuk rekayasa satu arah itu diberlakukan dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Rekayasa itu dilakukan untuk menguras kendaraan, baik dari arah utara maupun arah selatan.
Dia mengatakan, setiap harinya di masa libur panjang, ada sekitar dua ribu kendaraan yang masuk ke kawasan wisata Lembang. Mayoritas kendaraan berasal dari Jakarta, dan wilayah lain di Jawa Barat.
"Didominasi kendaraan asal Jakarta. Tapi mungkin hari ini akan banyak yang pulang," kata dia.
Baca juga: Pilkada Siak, Alfedri siapkan program Masyarakat Sadar Wisata
Baca juga: Tempat Wisata Dumai Agar Batasi Pengunjung Antisipasi COVID-19
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Polisi prediksi puncak arus balik wisata Lembang, Bandung terjadi Sabtu malam
Sejumlah kendaraan mengantre saat melalui jalur alternatif menuju Lembang di Jalan Punclut, Kabupaten Bandung Barat. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
