Siak (ANTARA) - Calon Bupati Siak nomor urut 2 Alfedri menyampaikan dirinyamenyiapkan Kabupaten Siak untuk menjadi destinasi wisata dalam upaya menaikkan tingkat kunjungan wisatawan ke Provinsi Riau dengan programMasyarakat Sadar Wisata.
"Program ini memberikan pelatihan, pemahaman dan pembekalan bagaimana melayani wisatawan yang datang ke Siak dengan baik. Dengan adanya pelayanan yang baik, tentu wisatawan akan betah berlama-lama di Siak," kata Alfedri, Senin.
Alfaedri optimis, bidang pariwisata ini berpotensi meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD) Kabupaten Siak. Tetapi yang lebih penting, kata dia dengan banyaknya wisatawan yang datang, ekonomi masyarakat jadi meningkat.
Baik itu usaha penginapan, kuliner, suvenir atau cenderamata dan lain sebagainya. Begitu juga bidang jasa dimana semua akan hidup dan rezeki datang dari wisatawan.
Dia menyampaikan keseriusannya itu terlihat ketika roda pemerintahan yang dinakhodainya sepeninggal Syamsuar yang menjadi Gubernur Riau 2019 lalu.
Dalam setahun terakhir terlihat pembangunan sejumlah destinasi wisata di antaranya renovasi dan pembangunan Tanksi peninggalan Belanda yang disulap menjadi lokasi wisata sejarah.
"Tanksi Belanda memiliki sejarah penting di Siak. Tidak kita biarkan rusak dimakan usia. Oleh karena itu, tanksi Belanda kita pugar, kita renovasi, kita perbaiki agar tetap lestari. Bagi masyarakat yang datang ke Siak, tanksi Belanda bisa jadi pilihan tempat wisata sejarah," ungkapnya.
Bupati Siak yang sedang cuti karena ikut Pilkada ini juga mengatakan, pilihan lain yang tidak kalah adalah Jl. Sultan Muzafarsyah. Ruas jalan yang dilengkapi dengan sarana kursi dan taman untuk bersantai masyarakat.
Tidak hanya itu, keinginan menjadikan Kabupaten Siak menjadi destinasi wisata unggulan di Riau semakin kuat, dibuktikan dengan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan Sungai Apit. Ini juga sebagai sarana bersantai dan rekreasi bagi masyarakat.
Alfedri juga mendorong petani buah di Siak untuk mengembangkan ekowisata, terutama petani jambu biji (jambu bangkok) yang ada di Tualang sekitarnya. "Karena di Siak ada ekowisata memetik jambu biji sendiri langsung dari pohonnya. Ini juga bentuk wisata yang mendidik bagi anak-anak dan generasi muda," sambung Alfedri.
Penyiapan destinasi wisata, sebut Alfedri, selaras dengan adanya sejumlah agenda kegiatan bertaraf nasional dan internasional yang berlangsung tiap tahun di Siak. Diantaranya balap sepeda Tour De Siak, sepatu roda dan lomba perahu naga (dragon boat).
Untuk mendukung semua itu, jika masyarakat memberikan amanah dirinya akan melanjutkan kepemimpinan tersebut. Saat disinggung tentang tuduhan dirinya tidak melakukan apa-apa sepeninggal Syamsuar, Alfedri hanya tersenyum.
"Kalau sering-sering datang ke Siak, tentu tidak meluncur kalimat tendesius seperti itu. Pasti akan melihat perkembangan Siak dari masa ke masa. Saya orang yang mendampingi Pak Syamsuar membangun Siak. Insyaallah dan doakan saya bisa bertemu Beliau di provinsi nanti," tuturnya.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB