Pekanbaru miliki 169.637 pasangan usia subur, banyak yang tak pakai alat kontrasepsi

id Amin,KB Pekanbaru

Pekanbaru miliki 169.637 pasangan usia subur, banyak yang tak pakai alat kontrasepsi

Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru Muhammad Amin. (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru mencatat terdapat 169.637 Pasangan Usia Subur (PUS) di wilayah setempat yang didata mulai Januari hingga Juli 2020.

Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin di Pekanbaru, Sabtu, mengatakan dari data tersebut tidak semua menggunakan alat kontrasepsi dengan alasan masih pasangan yang baru menikah.

Dia mengatakan, Disdalduk KB mencatat pasangan usia subur ini menggunakan berbagai macam alat kontrasepsi, di antaranya IUD atau biasa dikenal dengan spiral.

Ada juga pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi berupa metoda operasi wanita (MOW), metoda operasi pria (MOP), kondom, implant, suntikan, dan pil.

Jumlah PUS 169.637 tersebut tersebar di 12 kecamatan di Kota Pekanbaru, dengan porsi berbeda-beda di antaranya, di Kecamatan Sukajadi, terdata sebanyak 6.378 PUS.

Kemudian untuk Kecamatan Pekanbaru Kota 3.890 PUS, Sail 3.601 PUS, Lima Puluh 4.449 PUS, Senapelan 4.395, Rumbai 14.585.

Selanjutnya Kecamatan Bukit Raya 21.784 PUS, Tampan 32.800 PUS, Marpoyan Damai 21.127 PUS, Payung Sekaki 18.808 PUS, Rumbai Pesisir 14.756 PUS, dan Tenayan Raya 23.064 PUS.

"PUS terbanyak ada di Tampan yang padat penduduk ada 32.800, lalu diikuti oleh Tenayan Raya 23.064 PUS," tukasnya.

Baca juga: Pekanbaru tetap targetkan 722 peserta KB baru IUD saat pandemi

Baca juga: Pekanbaru sasar 1.095 peserta KB baru pakai kontrasepsi pil