Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia menjadi negara paling progresif dalam pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan capaian sebesar 62,5 persen.
"Jauh lebih baik dari rata-rata capaian global yang masih sebesar 17 persen. Ini adalah wujud komitmen Indonesia dalam pelaksanaan SDGs," ucap Wapres dalam arahannya pada pembukaan Konferensi Tahunan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) Ke-7 Tahun 2024 di Jakarta, Senin.
Wapres menilai capaian yang tinggi di Asia tersebut membawa tanggung jawab besar, tidak hanya menjadi teladan tetapi juga untuk memfasilitasi kolaborasi dan inovasi yang lebih luas di seluruh Asia.
"Kita patut berbangga atas kemajuan pembangunan berkelanjutan Indonesia meski sempat dihadapkan pada tantangan pandemi," ujarnya.
Menurut Wapres, kemajuan dari SDGs itu termasuk penurunan tingkat kemiskinan ekstrem dan prevalensi stunting pada balita yang mencerminkan komitmen menjaga kesejahteraan sosial dan kesehatan.
Selain itu, lanjut dia, untuk mempertahankan dan mempercepat kemajuan tersebut, pendidikan dan pengembangan keterampilan menjadi elemen penting dalam menghadapi dinamika perubahan global ke depan.
Ia pun menekankan bahwa pendidikan berkualitas yang inklusif dan relevan adalah pondasi penting dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan industri 4.0 serta persiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi.
"Saat ini, kita juga sudah mulai menerapkan ekonomi hijau dengan membangun industri hijau dan menciptakan lapangan kerja hijau," ungkap Wapres.
Upaya itu merupakan dukungan Indonesia terhadap percepatan penurunan emisi karbon global yang merupakan bagian dari capaian SDGs.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pemerintah juga terus mendorong investasi di sektor-sektor berkelanjutan agar menciptakan lapangan kerja berkualitas dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Selain itu, pertumbuhan inklusif juga didukung dengan pengembangan ekonomi syariah dan ekonomi digital yang memiliki potensi besar sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.
"Saya mengapresiasi Kepala Bappenas atas komitmennya dalam mengoordinasikan perencanaan ekonomi syariah dan menguatkannya melalui transformasi KNEKS (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah) menjadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah," tutur Wapres.
Baca juga: Ma'ruf Amin mohon maaf atas segala kekurangan selama menjabat sebagai Wapres
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta jajaran menteri selesaikan tugas dengan baik
Berita Lainnya
Perhatikan pilihan makanan agar terhindar dari risiko penyakit kanker
18 December 2024 13:58 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pantau ketersediaan BBM nelayan di Maluku
18 December 2024 12:42 WIB
Basarnas gelar latihan gabungan untuk antisipasi gempa di Jakarta
18 December 2024 12:30 WIB
Hamas sebut kesepakatan sandera mungkin bisa tercapai
18 December 2024 11:08 WIB
Kementerian PANRB apresiasi capaian reformasi birokrasi Ombudsman Indonesia
18 December 2024 10:47 WIB
Diskon di Eka Hospital, khusus pemilik kartu debit platinum dan prioritas BRK Syariah
18 December 2024 10:29 WIB
Oposisi bersenjata Suriah menolak negaranya jadi landasan perang Israel
17 December 2024 17:11 WIB
PBB kirim utusan ke Suriah untuk bahas pengiriman bantuan kemanusiaan
17 December 2024 17:05 WIB