Gawat, Kantor DPRD Kepulauan Meranti miring dan retak, ruangan komisi I dikosongkan

id dprd meranti, dprd meranti miring, dprd meranti retak,dprd kepulauan meranti

Gawat, Kantor DPRD Kepulauan Meranti miring dan retak, ruangan komisi I dikosongkan

Anggota DPRD Kepulauan Meranti Dedi Yuhara Lubis menunjuk kondisi lantai di ruangan Komisi I sudah tampak mulai cekung ke bawah. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Kondisi sebagian bangunan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti sangat riskan dengan kondisi agak miring dan beberapa bagian retak. Kondisi tersebut dibenarkan Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Ardiansyah, Kamis (22/10).

"Kondisinya sudah sangat riskan, itu di ruangan yang ditempati kawan-kawan komisi I, lantainya cekung ke tengah. Sekarang sudah tidak ditempati lagi," ungkap Ardiansyah kepada ANTARA.

Untuk saat ini, kata politisi PAN itu, ruang kerja anggota DPRD komisi I sudah dikosongkan dan dipindahkan ke ruangan yang sebelumnya ditempati Sekretaris DPRD.

"Kita sudah bicarakan dengan Sekwan, untuk mencari alternatif kantor sekretariat sementara jika diperlukan," jelasnya.

Secara terpisah, Sekretaris Dewan Eri Suhairi SSos mengatakan, terkait kondisi bangunan tersebut sudah dilaporkan ke Bupati Kepulauan Meranti H Irwan MSi.

Dalam pembicaraan tersebut, ada dua bangunan yang rencananya akan dijadikan alternatif gedung Sekretariat DPRD sementara.

Kedua bangunan itu yakni bangunan SMEA lama di Jalan Pembangunan III dan Kantor Dinas Lingkungan Hidup di Jalan Pembangunan I, Kelurahan Selatpanjang Kota.

"Kita juga sudah survei, kalau DLH itu adalah bangunan aset Provinsi Riau dan ruangannya juga tidak memadai. Tapi di SMEA lama hanya kendala dengan kondisi jalan yang sempit," jelasnya.

Terkait uji kelayakan kondisi Gedung Sekretariat DPRD saat ini, kata mantan Kabag Humas Setda Kepulauan Meranti itu, pihak Sekwan juga sudah membahas dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kepulauan Meranti.

"Ini perlu uji kelayakan, apakah masih bisa digunakan, itukan teknis dan ini belum dianggarkan di APBD. Makanya kita cari bangunan alternatif untuk dijadikan sekretariat," ucapnya.

Untuk diketahui, gedung yang dijadikan Sekretariat DPRD Kepulauan Meranti saat ini merupakan bangunan yang dibangun pada saat masih bergabung dengan Kabupaten Bengkalis.