Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, AKBP Aria Sandy mengemukakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Pubabu Besipae, Kecamatan Amanuban Selatan, saat ini sudah kondusif setelah sebelumnya terjadi konflik memperebutkan lahan di daerah itu.
"Kondisi di Besipae saat ini aman dan kondusif dan tetap dalam pantauan kami," katanya ketika dihubungi dari Kupang, Senin.
Meski situasi saat ini kondusif, katanya, pihaknya masih menyiagakan puluhan personel polisi di Pubabu Besipae untuk menjaga situasi bersama-sama dengan aparat TNI-AD.
Baca juga: Demo tolak UU Ciptaker kondusif, Pimpinan DPRD Riau janji teruskan aspirasi demonstran
"Kami tetap siaga di sana untuk jaga dan pantau untuk memastikan situasi benar-benar sudah aman," katanya.
Ia berharap tidak ada lagi atau konflik susulan yang hanya mendatangkan kerugian bagi berbagai pihak.
Lebih lanjut, Aria Sandy juga meminta berbagai pihak agar tidak menyebarkan informasi tidak benar atau hoaks berkaitan dengan konflik di Pubabu Besipae.
Ia mencontohkan seperti informasi hoaks yang sebelumnya beredar di media sosial yang menyebutkan adanya aksi pembakaran rumah warga di Pubabu Besipae.
"Informasi seperti ini tidak bertanggung jawab dan bisa berdampak memperkeruh suasana. Kami juga telusuri siapa pihak yang menyebarkan hoaks seperti itu," katanya.
Konflik memperebutkan lahan di Pubabu Besipae kembali terjadi pada (14/10) antara kelompok masyarakat dari 37 kepala keluarga dengan aparat Pemerintah Provinsi NTT.
Selanjutnya pada Kamis (15/10), bentrok kembali terjadi antara warga yang tinggal di Pubabu Besipae dengan kelompok masyarakat dari desa tetangga yang berujung pada pengerusakan rumah warga.
Baca juga: Polri catat angka kejahatan menurun dan situasi kondusif selama pandemi corona
Baca juga: Situasi Doyo dan sekitarnya kondusif
Pewarta: Aloysius Lewokeda