Kasus COVID-19 Pekanbaru melonjak lagi tembus 218

id Covid,Covid riau, dinkes pekanbaru, dinkes riau, corona riau

Kasus COVID-19 Pekanbaru melonjak lagi tembus 218

Seorang tenaga kesehatan (Nakes) mengenakan pelindung diri saat akan bertugas di sebuah Puskesmas di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/9/2020). Pemerintah Kota Pekanbaru membuka perekrutan 200 Nakes untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru COVID-19, yang juga banyak menginfeksi tenaga medis di daerah itu. (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat tren peningkatan kasus konfirmasi COVID-19 lagi di wilayah setempat Ahad (11/10), menembus angka lebih dari 200 setelah sempat melandai di bawah 100 per hari satu pekan lalu.

"Kemarin angka konfirmasi COVID-19 naik lagi di Pekanbaru dengan penambahan 218," kata Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih di Pekanbaru, Senin.

Zaini mengatakan, padahal pekan lalu tren kasus konfirmasi selama sepekan sudah sempat menurun dari 200-an per hari menjadi di bawah 100 orang.

Diakuinya, hal ini terjadi karena Pekanbaru adalah kota penyangga bagi kabupaten lain, dan merupakan tempat transit dari berbagai provinsi sehingga lalulintas orang dan barang sangai ramai. Kondisi ini rawan penularan COVID-19. Diperparah warganya abai akan protokoler kesehatan.

Maka lanjutnya, warganya harus ketat dan disiplin menerapkan 4M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari tempat-tempat keramaian.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, kasus positif COVID-19 di Pekanbaru tak terbendung. Dari penambahan 306 kasus di Riau, sebanyak 218 kasus disumbang oleh Ibu Kota Provinsi itu.

"Pekanbaru peyumbang terbanyak dari 10 kabupaten/kota se-Riau yang masih ada kasus, kecuali Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir tidak ada penambahan," kata Mimi.

Lebih lanjut,Mimi merincikan, 10 daerah yang terdapat kasus terkonfirmasi COVID-19 yakni Bengkalis 9 orang, Dumai 18 orang, Inhu 3 orang, Kampar 15 orang, Kuansing 10 orang, Pelalawan 12 orang, Rohil 7 orang, Rohul 5 orang, Siak 9 orang dan Pekanbaru 218 orang.

Baca juga: Pekanbaru tetapkan OTG dan pasien gejala ringan COVID-19 isolasi mandiri di rumah