Riau dorong investor bangun pelabuhan petikemas

id Pelabuhan petikemas, Riau, pemprov riau

Riau dorong investor bangun pelabuhan petikemas

Pekerja menggunakan alat reach stackers di Terminal Peti Kemas Perawang, di Kabupaten Siak, Riau, Jumat (7/8/2020). Terminal Peti Kemas Perawang yang dikelola PT Pelindo 1, pada semester I-2020 melayani bongkar muat peti kemas sebanyak 40.571 boks dan mengalami pertumbuhan 7,6 persen dibandingan periode yang sama pada tahun lalu. (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemprov Riau giat mendorong investor nasional PT Ilufa Makmur Jaya untuk membangun pelabuhan petikemas guna meningkatkan aktivitas transportasi barang di daerah itu.

"Kini Pemprov Riau mematangkan pembahasan terkait segala sesuatu dibutuhkan untuk membangun pelabuhan peti kemas tersebut termasuk paparan kesanggupan investor terkait yakni PTIlufa Makmur Jaya," kata Asisten II Setdaprov Riau Evarevita dalan keterangannya di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, pelabuhan perairan yang sangat sibuk dan aktivitasnya sangat tinggi yaitu di Dumai khususnya sehingga berbagai pembahasan terkait kesiapan rencana pembangunan tersebut perlu segera dipaparkan.

Jika memang perusahaan tersebut merealisasikan rencana pengembangan investasinya maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu TSMP diminta untuk lebih agresif dan lebih aktif membantu mereka.

"Pengembangan investasi perlu terus digesa guna mendukung upaya percepatan pembangunan di daerah ini karena pengembangan investasi tersebut diyakini akan merekrut tenaga kerja dan sektor usaha lainnya akan bermuncul," katanya.

Agar progres pengembangan investasi ini bisa segera direalisasikan maka kegiatan ini segera dilaporkan ke gubernur Riau termasuk juga pengembangan investasi pengadaan air bersih dikelola perusahaan yang sama.

Sementara itu, di Riau terdapat terminal peti kemas pertama di Perawang dan produktivitas ekonomi di kawasan pelabuhan Terminal Petikemas (TPK) Perawang Riau cukup tinggi.

Kegiatan bongkar muat petikemas di TPK Perawang masih menggunakan fasilitas mobile crane, serta kinerja operasional BCH 13 boks per-jam dan BSH 10 boks per-jam.

Terminal peti kemas adalah terminal di mana dilakukan pengumpulan peti kemas dari hinterland ataupun pelabuhan lainnya untuk selanjutnya diangkut ke tempat tujuan ataupun terminal peti kemas Unit Terminal Container (UTC) yang lebih besar lagi.

Baca juga: Peti kemas ini tutupi jembatan Sungai Dumai. Ini alasannya