Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif Volkswagen dikabarkan sedang menyusun rencana untuk divestasi Lamborghini dan telah menjajaki para bankir dan investor potensial untuk mendaftarkan pembuat mobil sport Italia itu ke pasar saham, Reuters melaporkan pada Jumat.
Sebagai informasi, divestasi adalah pengurangan beberapa jenis aset, baik dalam bentuk finansial atau barang, dapat pula disebut penjualan dari bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Ini adalah kebalikan dari investasi pada aset yang baru.
Baca juga: Model MINI Cabrio Sidewalk Edition hadir di Indonesia, harga Rp880 juta
Beberapa sumber mengatakan produsen mobil Jerman itu ingin menjadikan Lamborghini sebagai unit yang lebih mandiri, dan sedang mendiskusikan kesepakatan pasokan jangka panjang, kedua langkah yang akan memudahkan untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).
"Ini adalah langkah pertama yang memberi VW pilihan untuk mendaftarkan unit lebih jauh," salah satu sumber mengatakan kepada Reuters.
Sumber itu mengatakan tidak ada keputusan resmi untuk mendivestasi Lamborghini dan jadwal kesepakatan apa pun tetap tidak jelas.
Volkswagen menolak berkomentar.
Sebelumnya, Reuters melaporkan pada hari Selasa bahwa Volkswagen sedang meninjau masa depan Lamborghini, Bugatti dan Ducati sebagai bagian dari pencarian yang lebih luas untuk skala ekonomi yang lebih, karena VW akan bergeser untuk memproduksi mobil listrik secara massal.
Dua eksekutif perusahaan mengatakan kepada Reuters bahwa tinjauan tersebut dapat mengarah pada kemitraan teknologi untuk mobil sport dan merek superbike, restrukturisasi, atau opsi lain termasuk pencatatan atau penjualan.
Dewan manajemen dan pengawas Volkswagen akan mengadakan putaran perencanaan lima tahun pada pertengahan November dan persiapan untuk divestasi Lamborghini.
Sumber ketiga yang akrab dengan topik ini pun mengatakan masa depan Lamborghini, Bugatti dan Ducati telah dibahas pada rapat dewan pengawas Jumat lalu, termasuk bagaimana menggairahkan merek Lamborghini dan Bugatti melalui kemitraan dan investor.
Kepala Eksekutif Lamborghini Stefano Domenicali minggu ini mengumumkan kepergiannya dari pembuat mobil sport untuk mengambil pekerjaan baru sebagai presiden Formula 1.
Chief Executive Volkswagen Group Herbert Diess mengatakan pada hari Rabu bahwa pembuat mobil akan mengumumkan "langkah penting" tentang masa depan perusahaan sebelum akhir tahun.
Baca juga: Sedan Geely Preface "Xing Rui" debut di Beijing Auto Show
Baca juga: Rolls-Royce Ghost versi "Extended" saat ini punya ruang duduk lebih lapang
Pewarta: A087
Berita Lainnya
Mendagri nyatakan Pilkada Serentak 2024 tak dipercepat ke September
03 May 2024 10:52 WIB
HIPMI Jaya komitmen ciptakan ekosistem bisnis setelah ibu kota pindah ke IKN
03 May 2024 10:43 WIB
Menteri ATR/BPN AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap
03 May 2024 10:34 WIB
Bantuan ke Gaza terhambat, Turki hentikan kegiatan perdagangan dengan Israel
03 May 2024 10:19 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno sebut semakin banyak wisatawan India tertarik menikah di Bali
03 May 2024 10:04 WIB
Bapanas minta Bulog perkuat cadangan pangan pemerintah di Sleman dari produksi dalam negeri
03 May 2024 9:59 WIB
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB