Selatpanjang (ANTARA) - Setelah melalui sejumlah pertimbangan, Pemkab Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, memperbolehkan masyarakat menggelar pesta pernikahan di tengahpandemi COVID-19 namun harus menerapkan protokol kesehatan.
"Secara formal acara (pesta pernikahan) masyarakat tidak mungkin kita berhentikan sama sekali. Hanya kita mengatur bagaimana acara tersebut harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat," kata Bupati Kepulauan Meranti Irwan MSi kepada ANTARA, Selasa.
Untuk acara sosial masyarakat, dia mengimbau agar jumlah pesertanya dibatasi maksimal 50 orang. Kecuali untuk momen-momen tertentu yang memang menghadirkan banyak orang, diharapkan tetap harus menerapkan protokol secara ketat.
"Kita (pemerintah) sudah melayangkan surat edaran. Jika melanggar aturan itu, petugas dari Satpol PP, Kepolisian, dan kecamatan akan langsung datang untuk mengendalikan (acara) itu. Tidak dibubarkan tapi akan ditertibkan," tegas Irwan.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kepuluan Meranti terus meningkat, pesta pernikahan di 'pending' lagi
Menyusul informasi yang ia didapatkannya, kasus COVID-19 di Kepulauan Meranti menunjukkan skala yang semakin melandai. Dalam pekan terakhir tidak ada lagi yang terinfeksi dan pasien yang sudah sembuh juga semakin meningkat.
"Awalnya ada sebanyak 22 orang yang positif COVID-19 sudah diisolasi. Saat ini hanya tersisa 19 orang. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang terinfeksi dan yang sedang dirawat segera sembuh kembali," imbuhnya.
Meski jumlah kasus positif menurun, dia tetap meminta kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menggunakan masker, mencuci tangan, serta membatasi diri agar tidak mendekati kerumunan.
Baca juga: Pernikahan lantatur jadi solusi saat pandemi
Berita Lainnya
Kasus COVID-19 di Kepuluan Meranti terus meningkat, pesta pernikahan di 'pending' lagi
22 September 2020 18:52 WIB
Timbulkan kerumunan, pesta pernikahan di Meranti dibubarkan
28 May 2021 19:01 WIB
Pemprov Riau salurkan berbagai bantuan ramadhan di Kepulauan Meranti
31 March 2024 7:21 WIB
Banding Muhammad Adil ditolak, hukumannya justru ditambah
20 March 2024 13:41 WIB
PT RAPP bantu ratusan warga korban banjir di Kabupaten Kepulauan Meranti
16 January 2024 10:56 WIB
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil divonis 9 tahun penjara
21 December 2023 18:37 WIB
Bupati nonaktif Kepulauan Meranti Muhammad Adil dituntut 9 tahun penjara
29 November 2023 23:32 WIB
Pilkada Kepulauan Meranti 2024 telan biaya Rp43 miliar lebih
22 November 2023 17:37 WIB