Bandung (ANTARA) - Wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat pada Rabu siang sekitar pukul 14.40 WIB, dilanda fenomena hujan deras disertai butiran es dengan angin kencang yang berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Bandung Tony Agus Wijaya saat dihubungi di Bandung, Rabu sore menjelaskan fenomena itu lumrah terjadi saat cuaca ekstrem melanda sebuah wilayah. Saat ini, kata dia, wilayah Bandung Raya memang sedang memasuki pancaroba.
Baca juga: Hujan butiran es landa Aceh Besar
"Terbentuknya awan Cumulonimbus atau awan gelap berlapis yang menyebabkan terjadi cuaca ekstrem, contohnya seperti hujan lebat dan hujan es," katanya.
Lalu, kata dia, butiran es itu terbentuk karena sebagian awan hujan melebihi batas ketinggian lapisan beku di udara setinggi lima kilometer.
Untuk itu, ia mengingatkan masyarakat agar waspada saat memasuki musim pancaroba ini yang berpotensi memunculkan peristiwa hujan deras disertai butiran es.
"Kami imbau warga berhati-hati saat melintas ketika hujan deras dan hujan es terjadi," kata Tony Agus Wijaya.
Butiran es yang turun saat hujan deras di Kota Cimahi itu berukuran sebesar bola kelereng dan lebih kecil. Masyarakat yang sedang berkendara di jalan raya juga segera berteduh dan ada pula yang mengabadikan fenomena itu.
Baca juga: Ada hujan es di Aceh. Ada apa ya?
Baca juga: BMKG: Hujan Es Kembali Berpeluang Di Riau
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB